Jalani Hidup dengan Sikap Optimis: Pengajian Aparat Oleh Penyuluh KUA Sentolo

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Perkuat iman dan taqwa ASN, KUA Sentolo selenggarakan pengajian rutin aparat tingkat kapanewon. Kegiatan tersebut dilaksanakan Rabu, (23/07/2025) pagi di Mushola Al Ikhlas Kapanewon Sentolo.

Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini diikuti segenap ASN KUA Sentolo dan Forkompimkap  Kapanewon Sentolo sebanyak 30 orang, yang diawali dengan tadarus Al Qur’an oleh Ust. Tri Koniyanto, S.Ag.,  penyuluh KUA. Setelah tadarus selesai, dilanjutkan dengan tausiah oleh H. Rohman, S.Ag. dari KUA Sentolo.

Dalam tausiahnya, Rohman mengajak segenap jamaah agar senantiasa memperbaiki ibadah yang dilakukan, seperti solat, puasa, sedekah. Namun demikian, juga harus punya sifat khawatir jika ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT. “Kita harus punya sifat wedi, khawatir dan takut, merasa diawasi, jangan-jangan ibadah kita tidak diterima oleh Allah. Oleh karena itu harus berusaha bagaimana caranya agar ibadah kita diterima oleh Allah, diantaranya dengan menimba ilmu,” ungkapnya.

Selanjutnya Rohman mengutip QS. At Taubah: 13 yang artinya “semakin kita mendekatkan diri kepada Allah, maka semakin takut kita kepada Allah,” kutipnya.

Dari ayat ini ia mengajak kepada segenap manusia agar kita senantisa mendekat kepada Allah sehingga tumbuh rasa takut untuk tidak melakukan kesalahan dan kemaksiatan. Dengan begitu kita akan senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita.

Setelah kita memperbaiki diri ddn meningkatkan kualitas kita, manusia diminta agar tidak berputus asa atas rahmat dan pertolongan dari Allah karena lautan maaf Allah sangatlah luas. “Tidak pantas seorang mukmin berputus asa dari rahmat Allah, karena welas-asih Allah lebih banyak dari dosa yang kita lakukan,” tandasnya.

Diakhir tausiahnya Rohman mengajak agar kita senantiasa berhati-hati dalam beribadah dan bermuamalah, sehingga kualitas diri kita akan semakin meningkat. “Setelah kita berusaha dengan sungguh-sungguh, hendaknya diikuti dengan sebuah keyakinan bahwa apa yang kita lakukan benar dan diterima Allah. Ketika seorang mukmin meningkatkan ilmunya, semakin banyak peluang untuk masuk surga,pungkasnya. (skd/dpj)