Kepala Mandaku Riza Faozi, Ikuti Sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta bersama Dirjen Pendis Kemenag RI
Yogyakarta (MAN 2 KP) – Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.S.I., menghadiri kegiatan sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (29/7/2025) di Aula Lantai 3 Kanwil Kemenag DIY. Kegiatan penting ini menghadirkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya yang bertajuk “Mewujudkan Cinta dalam Ruh Pendidikan”, Prof. Suyitno menekankan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta bukan sekadar inovasi kurikulum, tetapi merupakan fondasi nilai yang harus menjadi roh dalam seluruh proses pendidikan. Ia menegaskan pentingnya membangun generasi yang humanis, nasionalis, peka terhadap lingkungan, dan toleran dalam menghadapi perbedaan.
“Kurikulum Berbasis Cinta bertujuan untuk melahirkan generasi yang Humanis dalam berinteraksi, Nasionalis dalam mencintai tanah air, Peka terhadap lingkungan, serta Toleran dalam menyikapi perbedaan,” tandas Prof. Suyitno di hadapan para kepala madrasah dan pejabat Kanwil Kemenag DIY.
Ia juga menyoroti perlunya reformulasi program Kerukunan Umat Beragama (KUB), mengingat tren peningkatan indeks kerukunan umat beragama di Indonesia selama lima tahun terakhir dinilai belum cukup signifikan.
“Reformulasi KUB harus diarahkan pada solusi konkret. Bukan hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menciptakan ruang sosial yang benar-benar harmonis,” lanjut Prof. Suyitno.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd. Suud, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang strategis dalam membumikan konsep pendidikan yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan spiritual secara seimbang.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.S.I., menyambut baik peluncuran dan sosialisasi KBC ini. Menurutnya, pendidikan yang dilandasi cinta akan membentuk pribadi siswa yang utuh, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika zaman.
“Kami di MAN 2 Kulon Progo siap mengimplementasikan nilai-nilai Kurikulum Berbasis Cinta dalam kegiatan belajar mengajar. Pendidikan harus menyentuh hati peserta didik, bukan hanya pikiran mereka,” ujar H. Riza Faozi usai acara.
Acara yang dihadiri oleh para Ketua Tim Bidang Penmad dan Pakis Kanwil Kemenag DIY, para Kasi Dikmad dan PAIS Kankemenag Kabupaten/Kota, Ketua Pokjawas Madrasah dan Pokjawas PAI DIY, serta para kepala madrasah negeri dan swasta se-DIY ini ditutup dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan komitmen implementasi Kurikulum Berbasis Cinta.
Acara ditutup dengan pekikan penuh semangat dari seluruh peserta: “Dengan cinta kami mendidik! Dengan cinta kami membimbing! Dengan cinta kami mengabdi!” (gia/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!