Kiat Menjadi Pribadi Yang Berkualitas, KUA Sentolo Adakan Pengajian ASN
Kulon Progo (KUA Sentolo) – Iman dan taqwa merupakan pondasi utama dalam mewujudkan pribadi yang berkualitas. Kepribadian demikian akan ampak dalam perilaku kehidupan sehari-hari, yang bisa membawa pada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh karena perlu diupayakan dengan kiat-kiat agar bisa tercapai. Hal tersebut menjadi tema yang disampaikan oleh H. Rohman S.Ag. selaku Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo pada pengajian aparat yang dilaksanakan oleh KUA Sentolo pada Rabu, (2/7/2025) bertempat di Mushola Al Ikhlas Kapanewon Sentolo.
Disampaikan oleh Ust. Rohman bahwa iman tidak cukup hanya sebatas membaca dua kalimat syahadat semata, namun harus ditransformasikan dengan amal-amal sebagai mana tuntunan syariat. Oleh karenanya, seorang muslim harus gemar menuntut ilmu agar tahu caranya mendekat kepada Allah SWT.
Langkah paling fundamental agar iman seorang berkualitas adalah dengan terlebih dahulu mengenal Allah secara lebih dekat. Hal tersebut bisa dilakukan mengenal sifat-sifat Allah dan senantiasa mentadaburi (angen-angen) ciptaan-Nya yang ada disekitar kita.
Setelah mengenal Allah dengan lebih dekat, langkah berikutnya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, baik ibadah fardlu maupun sunah terlebih menjaga sholat lima waktu. “Orang yang imannya bagus pasti akan menjaga sholat lima waktu dengan tertib dan berusaha berjamaah ” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Ust. Rohman bahwa setelah memenuhi ibadah-ibadah fardlu tersebut, agar kualitas iman seseroang berkualitas maka harus ditambah dengan gemar melaksanakan ibadah-ibadah sunah, seperti rajin membaca Al Qur’an, berpuasa dan gemar berinfak atau sedekah serta perbuatan-perbuatan sunah lainya. “Orang yang bagus kualitas imannya akan selalu mengisi hari-harinya untuk beribadah dan berbuat baik, dan tidak akan sempat untuk berencana berbuat kejelekan” tandasnya.
Sebagai penutup dalam tausiahnya bahwa ending dari ini semua adalah terbentuknya pribadi yang mulia, senantiasa berlaku baik dimanapun dan kapanpun dan menjaga diri dari potensi melakukan perbuatan dosa.
Pengajian ASN ini diikuti oleh pegawai Kapanewon Sentolo sebanyak 30 orang. Terlebih dahulu dawali dengan tadarus Al Qur’an dilanjutkan dengan tauisiah. Pada akhir acara diberi waktu untuk tanya jawab atau bertukar pengalaman dengan pemateri. (skd/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!