Kisah Sukses Alumni MTsN 3 Kulon Progo Beri Motivasi Kegiatan Matsama

Kulon Progo (MTsN 3 Kulon Progo) — Sosok inspiratif hadir dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTsN 3 Kulon Progo, Selasa (15/07/2025). Ia adalah Bapak Sukijan, alumni MTsN 3 Kulon Progo yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Donomulyo.

Dalam sesi talk show di aula madrasah, Sukijan membagikan kisah perjuangannya sejak masa sekolah hingga akhirnya dipercaya memimpin desa. Ia menuturkan bahwa dirinya lulus dari MTs Donomulyo pada tahun 1982. Saat itu, kondisi madrasah masih jauh dari kata layak.

“Madrasah waktu itu masih nebeng di rumah warga, hanya satu kelas dengan 34 siswa,” kenangnya. “Tahun 1985 barulah mulai ada pembangunan gedung madrasah.”

Seiring waktu, madrasah terus berkembang. Pada tahun 1987–1988, jumlah kelas bertambah menjadi empat, masing-masing diisi sekitar 40 siswa. Meski serba terbatas, Sukijan menekankan pentingnya kedisiplinan dan manajemen waktu bagi siswa.

“Menjadi murid itu harus bisa mengatur waktu. Kegiatan keagamaan jangan ditinggalkan, baik di madrasah maupun di masyarakat,” pesannya.

Ia juga membagikan cara belajar yang dulu ia terapkan. “Setelah maghrib belajar sampai jam 19.30. Pagi hari setelah salat subuh, belajar lagi. Dulu belum ada listrik, kami hanya pakai lampu teplok atau gelek,” ungkapnya.

Menurutnya, belajar harus menjadi kebiasaan yang dibangun dengan disiplin. “Kebiasaan baik itu harus dipaksakan di awal agar menjadi pembiasaan yang baik. Belajar adalah nomor satu,” tegas Sukijan.

Lebih lanjut, Sukijan menegaskan bahwa menjadi pemimpin tidak bisa diraih secara instan. Semua membutuhkan perjuangan dan kerja keras. Ia juga menyoroti peran madrasah dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Madrasah akan diminati masyarakat jika mampu membaur dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan desa,” ujarnya. Ia berpesan agar seluruh warga madrasah selalu menjaga kesantunan terhadap masyarakat sekitar.

“Disiplin dan kejujuran adalah kunci agar kita dipercaya. Dua hal ini penting diterapkan sejak dini,” pungkasnya.

Kehadiran Sukijan dalam kegiatan Matsama ini menjadi inspirasi bagi para siswa baru bahwa lulusan madrasah pun bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat. (ahs/mfd/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *