Kranggan Mengaji, Semarak Syiar Islam Kapanewon Galur
Kulon Progo (KUA Galur) – Geliat syiar Islam terus bergema di Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo. Berbagai kegiatan keagamaan secara rutin diselenggarakan di tingkat kalurahan, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendalami ajaran agama. Salah satu yang patut dicontoh adalah inisiatif Kranggan Mengaji yang digelar di Kalurahan Kranggan setiap Ahad Pahing pagi hari.
Program Kranggan Mengaji menjadi wadah silaturahmi sekaligus peningkatan pemahaman keagamaan bagi warga setempat. Setiap Ahad Pahing, jemaah dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga generasi muda, berkumpul untuk mengikuti pengajian. Kegiatan ini diisi dengan tausiah, pembacaan Al-Quran, hingga diskusi ringan seputar persoalan keagamaan dan kemasyarakatan.
Kepala KUA Kapanewon Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., menyambut baik dan mengapresiasi tinggi semangat masyarakat Kalurahan Kranggan. “Kranggan Mengaji ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat secara swadaya menggerakkan kegiatan keagamaan. Ini sangat positif dalam rangka memperkuat pondasi keimanan dan kebersamaan umat,” ujarnya.
Lebih lanjut Afwan Zuhdi menjelaskan bahwa kegiatan pengajian rutin seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan keagamaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga. “Semangat keagamaan yang semarak di Kapanewon Galur ini menjadi cerminan masyarakat yang peduli terhadap nilai-nilai spiritual dan moral,” tambah.
Siska Eli Nugraheni, Kamituwo Kalurahan Kranggan, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme warga. “Alhamdulillah, Kranggan Mengaji ini sudah menjadi agenda rutin yang sangat dinantikan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kranggan memiliki keinginan kuat untuk belajar dan mendekatkan diri kepada agama,” katanya.
Senada dengan itu, Sukriyanta, Lurah Kranggan, juga menyampaikan dukungannya penuh. “Kami dari pemerintah kalurahan sangat mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti Kranggan Mengaji ini. Selain memperkuat spiritualitas, kegiatan semacam ini juga sangat efektif dalam mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara warga kami,” jelas Sukriyanta.
Melalui program-program seperti Kranggan Mengaji, diharapkan Kapanewon Galur dapat terus menjadi daerah yang religius, di mana nilai-nilai Islam dapat diamalkan secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari, serta melahirkan generasi yang bertaqwa dan berakhlak mulia. (azz/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!