KUA Nanggulan: Perayaan 10 Muharram, Menghidupkan Tradisi Santunan di Tengah Masyarakat 

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Majlis Taklim Al-Mubarok, binaan Penyuluh Agama Islam KUA Nanggulan, Andri Kusmunanto, S.Pd.I., menyelenggarakan acara santunan anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H.

Kegiatan ini digelar di Aula Al-Mubarok, Boto Kulon, Kembang, Nanggulan, Sabtu (5/7/2025) dan diikuti penuh antusias oleh warga dan jamaah setempat.

Acara dimulai dengan lantunan sholawat bersama, lalu dilanjutkan sambutan dari Ketua Majlis Taklim, Mesidi, yang menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan santunan semacam ini bisa terus dilestarikan di tengah masyarakat.

Dalam tausiyahnya, Andri Kusmunanto mengajak anak-anak dan jamaah untuk menumbuhkan semangat belajar, terutama dalam mengaji dan memahami Al-Qur’an. “Al-Qur’an adalah petunjuk hidup. Siapa yang bersungguh-sungguh mempelajarinya, insyaAllah akan dituntun menuju kebaikan dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan keutamaan menyayangi anak yatim sebagai ajaran yang sangat mulia dalam Islam. “Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku dan orang yang memelihara anak yatim akan seperti ini di surga’, sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan,” kata Andri. Hadist ini mengajarkan kita bahwa menyantuni anak yatim bukan sekadar kewajiban sosial, tapi juga jalan menuju kemuliaan.

Lebih dari sekadar memberi, acara ini menjadi pengingat bahwa keberkahan hidup juga datang dari kepekaan dan kepedulian. Semangat 10 Muharram menjadi waktu yang tepat untuk kembali menyalakan nilai-nilai kasih sayang dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat. (rif/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *