MAN 2 Kulon Progo Terima Kunjungan Studi Tiru dari MAN dan MTsN se-Kabupaten Cilacap

Kulon Progo (MAN2KP) – MAN 2 Kulon Progo menerima kunjungan Tim Studi Tiru dari seluruh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) se-Kementerian Agama Kabupaten Cilacap serta dari MTsN 1 Kulon Progo pada Kamis, (17/7/2025). Sebanyak 75 peserta hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (GPPT) Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo.

Rombongan disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.S.I., bersama Tim Manajemen, Tim Pembangunan Zona Integritas, serta sejumlah guru dan staf madrasah. Dalam sambutannya, Riza menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta studi tiru.

“Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Tim Studi Tiru dari MAN dan MTsN se-Kabupaten Cilacap. MAN 2 Kulon Progo selalu terbuka bagi siapa saja, terlebih sesama madrasah, dalam semangat membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” ujar Riza.

Riza juga menambahkan bahwa MAN 2 Kulon Progo telah menerima penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada tahun 2025, sebagai wujud komitmen madrasah dalam membangun tata kelola yang bersih dan melayani.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Replikasi Pembangunan Zona Integritas antara MAN 2 Kulon Progo dengan seluruh MAN dan MTsN se-Kabupaten Cilacap. Momen penandatanganan ini menjadi langkah strategis yang menandai dimulainya komitmen bersama dalam mempersiapkan pembangunan zona integritas di madrasah masing-masing.

Dalam sesi utama kegiatan, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, Drs. Amir Ma’ruf, M.A., memaparkan langkah-langkah strategis yang telah dijalankan oleh MAN 2 Kulon Progo selama proses pembangunan ZI. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat dan komitmen bersama untuk menjauhi praktik korupsi serta gratifikasi.

“Unsur yang paling penting dalam pembangunan zona integritas adalah pelayanan prima kepada masyarakat serta komitmen kuat untuk menjauhi praktik korupsi dan gratifikasi,” tegas Amir.

Ia juga membagikan kiat dalam membangun kekompakan dan kebersamaan seluruh warga madrasah, karena menurutnya, “Kebersamaan adalah fondasi utama. Kita harus melibatkan semua elemen madrasah secara aktif dan terus menjaga komunikasi serta transparansi dalam setiap kegiatan.”

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi interaktif, tanya jawab, serta sesi foto bersama sebagai penanda eratnya hubungan silaturahmi dan semangat berbagi antar-madrasah. (gia/dpj)