MTsN 5 Kulon Progo Gandeng Polsek Samigaluh: Edukasi Anti-Perundungan dan Tertip Lalin

Kulon Progo (MTsN5KP) – MTs Negeri 5 Kulon Progo menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bertanggung jawab dan berkarakter. Madrasah ini baru saja menggelar dua kegiatan edukasi penting bekerja sama dengan Polsek Samigaluh: sosialisasi tata tertib berkendara dan penyuluhan anti-perundungan. Kedua acara yang diikuti oleh siswa kelas 8 dan 9 ini dilaksanakan di Masjid Jabal Thoriq MTsN 5 Kulon Progo pada Jumat (18/07/2025) pagi.

Maryanto, S.IP., seorang pemerhati keselamatan lalu lintas dari Polsek Samigaluh, hadir memberikan pemahaman mendalam tentang tata tertib berkendara. Kegiatan ini sangat relevan mengingat banyak siswa yang mulai menggunakan kendaraan bermotor. Maryanto menekankan pentingnya memiliki SIM C, penggunaan helm SNI, serta larangan berkendara bagi siswa di bawah umur.

“Berkendara itu bukan hanya soal bisa mengendarai motor, tapi juga tentang tanggung jawab, keselamatan diri, dan orang lain. Kalian harus tahu kapan saatnya menggunakan kendaraan, dan kapan harus menahan diri,” tegas Maryanto di hadapan para siswa yang antusias bertanya. Diharapkan, sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin siswa di jalan, menjadikan mereka pelopor keselamatan berlalu lintas.

Di hari yang sama, giliran topik anti-perundungan yang menjadi sorotan. Heri Wiratmoko, S.H., dari Polsek Samigaluh, membimbing para siswa untuk memahami berbagai bentuk bullying, baik verbal, fisik, sosial, maupun cyberbullying. Ia menjelaskan dampak serius perundungan, tidak hanya secara fisik tetapi juga psikologis, serta konsekuensi hukum yang melekat pada tindakan tersebut.

“Sangat penting membangun budaya saling menghargai dan empati antar sesama siswa. Kasus bullying yang terjadi di lingkungan pendidikan ada dampak hukumnya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” jelas Heri. Para siswa aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mendapatkan tips pencegahan serta langkah penanganan jika menghadapi atau menyaksikan perundungan.

Melalui kedua kegiatan kolaboratif ini, MTsN 5 Kulon Progo bersama Polsek Samigaluh berupaya membekali siswa dengan pengetahuan dan nilai-nilai penting. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, harmonis, serta menghasilkan individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain. (eko/don)