Siswa Mandaku Ikuti Deklarasi Stop Perkawinan Anak di Kulon Progo: Wujudkan Remaja Cerdas, Berdaya, dan Peduli Masa Depan

Kulon Progo (MAN2KP) – Lima siswa MAN 2 Kulon Progo mengikuti kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kulon Progo pada Rabu, (23/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Bank Kulon Progo Lt. 2, Jalan Kawijo No. 14, Pengasih, dan diikuti oleh perwakilan siswa serta guru pendamping dari berbagai SMA dan SMK se-Kulon Progo.

MAN 2 Kulon Progo mengirimkan lima siswa yang tergabung dalam organisasi kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler, yaitu:

  • Dari Pusat Informasi Kesehatan Remaja (PIKR): Lulu Idraswari Pramudawardani dan Laili Nur Mufida
  • Dari Palang Merah Remaja (PMR): Mutia Anung Muntama, Herlina Nur Aryanti, dan Salman Aufa

Kelima siswa tersebut didampingi oleh guru pembimbing PIKR, Asih Widiyati, S.Pd.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pengadilan Agama dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang perlindungan anak. Materi sosialisasi mencakup bahaya dan dampak negatif dari perkawinan anak, upaya hukum pencegahan, serta keterampilan hidup yang dibutuhkan remaja agar mampu menolak tekanan lingkungan dan membuat keputusan yang bijak demi masa depan mereka.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini juga diakhiri dengan Deklarasi Stop Perkawinan Anak yang dibacakan oleh perwakilan peserta.

Guru pembimbing MAN 2 Kulon Progo, Asih Widiyati, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk membentuk pola pikir yang kritis dan bertanggung jawab terhadap diri dan masa depan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberi ruang kepada siswa untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang isu-isu penting seputar perkawinan anak. Para siswa juga belajar keterampilan hidup untuk mengambil keputusan yang tepat dan tidak terjebak dalam tekanan lingkungan. Kami berharap mereka menjadi agen perubahan di madrasah dan komunitasnya,” ujar Asih.

Dengan keikutsertaan ini, MAN 2 Kulon Progo menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan perkawinan anak dan membentuk generasi muda yang sehat, terdidik, dan berdaya. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *