Cegah Nikah Dini; KUA Samigaluh Ajak Kolaborasi dan Sinergi Perkuat Bimbingan Keagamaan Bagi Remaja

Kulon Progo (KUA Samigaluh) – Kepala KUA Samigaluh, Satibi, S.H.I, mengajak para guru dan pemangku kepentingan di wilayah Samigaluh untuk memperkuat bimbingan keagamaan di sekolah sebagai upaya mencegah pernikahan dini dan membangun generasi muda yang berkarakter.
Ajakan tersebut disampaikan dalam Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) Triwulan III yang digelar Puskesmas Samigaluh II di Aula Satria, Selasa (19/8/2025). Acara ini dihadiri Panewu, Forkompimkap, dan perwakilan sekolah SD hingga SLTA dari wilayah Pagerharjo, Banjarsari, dan Kebonharjo kapanewon setempat.
Dalam kesempatan itu, Kepala KUA Samigaluh memberikan apresiasi atas capaian kinerja Puskesmas Samigaluh II yang berhasil menurunkan angka stunting. Namun, beliau juga menyampaikan keprihatinan masih adanya praktik pernikahan dini di wilayah Samigaluh. “Kami mengajak bersama bapak-ibu guru dan semua pihak untuk mengedukasi anak didik, membaca potensi lingkungan, dan memperkuat pergaulan remaja dengan bimbingan keagamaan,” ujarnya.

Satibi menegaskan bahwa KUA Samigaluh siap melayani dan mendampingi kegiatan keagamaan di sekolah maupun lingkungan masyarakat tanpa memungut biaya. “Kami terbuka jika ada permintaan pelayanan dan pendampingan keagamaan. Mari bersinergi untuk membangun generasi yang sehat dan berakhlak,” pungkasnya.
Melalui peran aktif KUA dalam memberikan edukasi dan pendampingan, diharapkan kolaborasi lintas sektor dapat semakin kuat dalam menekan angka pernikahan dini dan memperkuat karakter generasi muda di Samigaluh. (nur/dpj)



Kita tak boleh abai, pencegahan pernikahan dini menjadi tanggung jawab berbagai
linsek, diantaranya orang tua, sekolah, pemerintah, toga, tomas. dll.🙏