Dua Guru MIN 3 Kulon Progo Ikuti Seminar Bahasa Arab

Kulon Progo (MIN3KP) – Dua guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Kulon Progo turut serta dalam Seminar Bahasa Arab. Acara digelar bersamaan dengan Olimpide Bahaha Arab (OBA) ke-8 Tahun 2025 Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan Kepala MIN 3 Kulon Progo, Raden Muh Agus Marchaban, S.Pd.I. pada saat ikut menghadiri pembukaan OBA ke-8 pada Sabtu (23/8/2025) di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo.

“Kami mengirimkan dua guru dari MIN 3 Kulon Progo untuk turut serta dalam Seminar Bahasa Arab. Agenda ini bersamaan dengan Olimpide Bahaha Arab (OBA) ke-8 Tahun 2025 Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun guru yang kami kirim yaitu Siti Malichah dan Mulyanto. Satu siswa kami juga berhasil masuk juara Tingkat Popinsi DIY atas nama Yumna Aftani Silen,” tuturnya.

“Seminar yang dihadiri oleh puluhan pendidik dari berbagai madrasah di Yogyakarta ini mengangkat tema Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial dalam Pengembangan Bahasa ajar Bahasa Arab. Narasumber utama dalam kegiatan tersebut adalah Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Makki Hasan. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan wawasan baru dan metode pembelajaran yang lebih interaktif untuk siswa,” lanjut Marchaban.

”Melalui kegiatan ini diharapkan para guru dapat terus mengembangkan kompetensinya dan mengaplikasikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Sehingga pembelajaran Bahasa Arab di madrasah semakin menarik dan efektif,” pungkasnya.

OBA ke-8 Tingkat Propinsi dibuka resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H. Muhammad Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. Dalam sambutannya sebelum membuka acara Wahib Jamil mengajak untuk mengikuti kompetisi dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran. “Mari kita ikuti kegitan OBA ke-8 ini dengan menjunjung tinggi kejujuran. Jika mendapat kemenangan itu adalah bonus. Sedangkan tujuan utama berjuang menunjukkan kompetensi terbaik. Bahasa Arab merupakan Bahasa internasional yang dapat mengantarkan generasi muda dalam kehidupan global. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an yang harus dipahami. Allah menurunkan Al-Qur’an pada kita semua dalam Bahasa Arab. Hal ini agar kitab bisa memahami dan mengetahui di balik satu huruf Al-Qur’an ada keindahan ada sesuatu makna yang sangat luar biasa. Maka kita akan memahami ayat-ayat dengan sebaik-baiknya untuk gemar mendalami Al-Qur’an,” ungkapnya. (myt/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat