Guru Misel Ikuti Diklat Pembelajaran Mendalam
Kulon Progo (MISEL) – Guru MI Muhammadiyah Selo mengikuti Diklat Pembelajaran Mendalam. Kegiatan berlangsung di Gedung Sadewa, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Selasa (26/8/2025). Diklat diikuti 48 guru SD/MI swasta se-Kabupaten Kulon Progo.
Adapun materi diklat meliputi Kebijakan pemerintah, Pembelajaran Mendalam, Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset), Asesmen Pembelajaran, Inquiri Kolaboratif, dan Pembelajaran Kokurikuler. Materi tersebut disampaikan oeh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo, Drs. Nur Wahyudi, M.M. dan Pengawas SD, Sapardi, S.Pd., M.Pd., Siwi Sugiharti Retnoningsih, S.Pd., Sumiyono, S.Pd., dan Karsiyem, S.Pd. Dikat berlansung selama 5 hari, Selasa-Selasa (19-26/8/2025).
Kegiatan diklat berlansung menyenangkan. Peserta aktif mengikuti diklat. Materi pun bermakna bagi peserta dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Jeda antar kegiatan diselingi dengan ice breaking seru, senam, tepuk, dan bernyanyi/tebak lagu. Sapardi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan seluk beluk Pembelajaran Mendalam. Peserta juga diberikan tugas membuat Perencanaan Pembelajaran. Dalam kegiatan asesmen awal dan akhir, peserta diminta menjawab kuis.
Siwi Sugiharti Retnoningsih, S.Pd. menyampaikan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset). “Seorang guru hendaknya memiliki Pola Pikir Bertumbuh yang memandang semua siswa dapat meningkat kemampuan belajarnya. Guru harus mencari solusi jika ada siswa yang mengalami keterlambatan belajar,” jelasnya.
“Guna menyelesaikan permasalahan pembelajaran guru dapat menerapkan pendekatan inquiri kolaboratif. DaIam inquiri kolaboratif beberapa guru berkelompok. Mereka berdiskusi mengenai masalah pembelajaran yang dialami di kelas. Kemudian guru merumuskan perencanaan, melaksanakan, dan membuat feed back bersama. Saat pelaksanaan ada guru yang menjadi pengamat di kelas. Ada juga guru yang berperan sebagai moderator diskusi. Jika dalam feed back terbukti ada peningkatan hasil belajar, maka strategi baru tersebut segera diterapkan dalam pembelajaran mendatang,” lanjut Sugiharti.
Guru MI Muhammadiyah Selo, Hanik Mardhiyatin merasa senang dapat undangan diklat. “Saya senang dapat mengikuti diklat. Saya dapat tambahan wawasan mengenai Pembelajaran Mendalam. Saya juga dapat praktik langsung membuat rencana pembelajaran, asesmen, dan program kokurikuler,” ungkapnya. (hnk/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!