Kepala MAN 2 Kulon Progo Hadiri Kegiatan Penguatan Diversifikasi Madrasah Unggul 

Gunungkidul (MAN2KP) – Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.Si., menghadiri kegiatan bertajuk “Penguatan Diversifikasi Madrasah Unggul” yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama DIY di MTsN 8 Gunungkidul pada Rabu, (6/8/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat penting dan pemangku kebijakan pendidikan madrasah, antara lain Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Ketua Tim Kerja Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, para Ketua KKM RA, MI, MTs, dan MA se-DIY, serta 35 kepala madrasah yang masuk kategori Madrasah Riset, Madrasah Teknologi Informasi, Madrasah SKS, Madrasah Akademik, Madrasah Aliyah Plus Keterampilan, Madrasah Olahraga, hingga Madrasah Robotik.

Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, Prof. Nyayu Khodijah, M.Si., hadir sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, ia memberikan apresiasi khusus kepada MAN 2 Kulon Progo di hadapan seluruh peserta yang hadir.

“Saya sangat mengapresiasi MAN 2 Kulon Progo. In sya Allah, saya sangat ingin berkunjung ke sana pada tanggal 26 Agustus 2025 mendatang,” ungkap Prof. Nyayu.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya setiap madrasah memiliki satu keunggulan (distingsi) yang dikelola dengan baik dan fokus.

“Satu saja keunggulan yang dikelola dengan baik, fokus, terukur, jelas orientasi dan manfaatnya, itu jauh lebih baik daripada memiliki banyak program tetapi tidak fokus dan kurang maksimal. Madrasah kita seharusnya dibuat sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan masyarakat, agar animo masyarakat untuk menyekolahkan anak di madrasah semakin meningkat,” tambahnya.

Usai kegiatan, Riza Faozi, M.Si. menyampaikan rasa syukurnya bisa menghadiri kegiatan tersebut dan mendengarkan langsung arahan dari Direktur KSKK.

“Saya sangat bersyukur bisa hadir dalam kegiatan ini. Banyak hal yang disampaikan oleh Prof. Nyayu Khodijah terkait harapan beliau kepada para kepala madrasah agar madrasah di Indonesia terus maju dan unggul, baik dari sisi sarana prasarana, kelembagaan, kurikulum, akreditasi, prestasi, maupun distingsinya,” tutur Riza. (gia/dpj)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *