MTsN 4 Kulon Progo Gelar Bedah Buku Bersama Dhaisyah Merlinda Putri

Kulon Progo (MTsN 4 Kulon Progo) – Dalam rangka menumbuhkan semangat literasi dan memperkaya wawasan siswa melalui dunia baca, MTsN 4 Kulon Progo menggelar kegiatan bedah buku pada Senin (29/07) di ruang Perpustakaan Titian Ilmu MTsN 4 Kulon Progo. Buku yang dibedah berjudul This Is Me! Candra Kirana, yang mengangkat tema tentang pencarian jati diri, keberanian, dan ketangguhan perempuan muda dalam menghadapi tantangan hidup.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dhaisyah Merlinda Putri, siswa pegiat literasi dan Ketua OSIM yang dikenal aktif menginspirasi remaja lewat dunia buku dan diskusi terbuka. Dalam pemaparannya, Dhaisyah mengajak siswa untuk tidak hanya memahami isi cerita secara permukaan, tetapi juga menggali makna mendalam dari tokoh utama Candra Kirana yang berjuang mengenali dirinya di tengah tekanan sosial.

Acara dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ambar Suryaningsih, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi sebagai pondasi pengembangan karakter dan kecerdasan siswa. “Buku adalah jendela dunia, dan melalui kegiatan seperti ini, kami ingin siswa tidak hanya membaca tetapi juga berpikir kritis, berdiskusi, dan menemukan inspirasi dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Yang menarik, kegiatan ini digagas oleh Divisi Literasi OSIS MTsN 4 Kulon Progo dan direncanakan menjadi program berkelanjutan setiap dua pekan sekali. Seluruh perencanaan hingga pelaksanaan acara dikelola oleh siswa, dengan bimbingan dari pembina OSIM dan pustakawan madrasah.

Dalam sesi diskusi, para peserta membahas berbagai aspek dalam buku, seperti konflik batin tokoh utama, relevansi kisah dengan kehidupan remaja masa kini, serta pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sangat terkesan dengan semangat siswa MTsN 4 Kulon Progo. Buku ini menyuarakan banyak hal yang juga dirasakan oleh remaja hari ini—tentang pencarian identitas, keberanian, dan harapan. Saya senang bisa berbagi di sini,” ujar Dhaisyah dalam penutupan acara.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama. Pihak madrasah berharap, melalui kegiatan literasi seperti ini, siswa semakin termotivasi untuk membaca, berdiskusi, dan mengembangkan pola pikir terbuka dan reflektif. (ima/don)