Pengajian IPHI, KUA Kokap Sampaikan Visi Indonesia Maju

Kulon progo (KUA Kokap) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kapanewon Kokap menggelar pengajian Jelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan di gedung IPHI kapanewon setemat, pada Sabtu (16/8/2025) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua IPHI Kapanewon Kokap H.Sajadi Anwar beserta para pengurus dan jamaah anggota IPHI kapanewon Kokap, dengan menghadirkan pembicara Kepala KUA Kapanewon Kokap, Muhamad Sururudin, S.Ag.

Dalam kesempatan tersebut,  Muhamad Sururudin menyampaikan visi “Indonesia Maju” dalam tema HUT RI ke-80 sejalan dengan misi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam ( rahmatan lil ‘alamin).Kemajuan bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kemajuan moral, ilmu pengetahuan, teknologi, dan akhlak bangsa. “Negara yang maju adalah negara yang rakyatnya beriman, berilmu, bekerja keras, saling membantu, serta menjunjung nilai keadilan,” ujarnya.

“Saat ini kita berada di bulan Agustus tahun 2025, merupakan momentum perayaan Hari Ulang Tahun ke -80 Republik Indonesia.Pada tahun ini, HUT RI mengangkat tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.Tema ini tentunya bukan sekedar slogan saja.Ada 3 hal yang ingin diwujudkan melalui tema untuk mewujudkan indonesia maju yakni persatuan, kedaulatan dan juga kesejahteraan. Ketiga hal ini juga merupakan pilar penting dan amanat sejalan dengan nilai-nilai Islami,” lanjutnya.

Pertama adalah persatuan.Islam memposisikan persatuan sebagai pilar kekuatan umat.Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Ali Imron : 103 , artinya “berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai”.

Dalam konteks berbangsa dan bernegara, persatuan bisa dimaknai dengan mengesampingkan perbedaan yang memecah belah , memperkuat rasa kebersamaan, dan mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Kedua adalah kedaulatan. Kedaulatan dalam Islam bukan hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga kemandirian dalam menentukan arah kehidupan sesuai nilai-nilai yang diridhai Allah.Kedaulatan negara harus dijaga melalui kekuatan moral, politik, ekonomi, dan budaya yang mandiri.

Ketiga adalah kesejahteraan.Kesejahteraan adalah buah dari persatuan dan kedaulatan yang terjaga. (msu/dpj)