The Power of Doa: Pengajian Aparat Kapanewon Sentolo
Kulon Progo (KUA Sentolo)- Dalam rangka meningkatkan kapasitas keagamaan, KUA Sentolo kembali menyelenggarakan kajian untuk khusus aparat pada Rabu (06/08/2025) pagi di Mushola Al Ikhlas Kapanewon Sentolo. Pengajian yang diselenggarakan setiap Rabu pagi tersebut diawali dengan tadarus Al Qur’an dilanjutkan dengan tausiah dan dialog interkatif.
Kegiatan yang dihadiri 35 peserta tersebut diikuti oleh segenap ASN dari Kapanewon dan KUA Sentolo. Selain sebagai ajang menimba ilmu, forum ini juga menjadi forum sinergitas program antar lembaga.
Penyuluh KUA Sentolo, Samsudin, S.Ag. hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut.
Dalam tausiahnya Samsudin menyampaikan tentang kedahsyatan sebuah doa. Disampaikan bahwa setiap manusia sudah dijatah dengan takdirnya masing-masing, namun demikian takdir tetap menjadi sebuah rahasia sehingga manusia harus melakukan ikhtiar, tidak boleh berpangku tangan. “Takdir Allah itu bisa dirubah dengan doa’. Senjata orang mukmin hanyalah doa maka ud’uni astajib lakum ” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan agar manusia jangan sampai putus asa, harus optimis dengan ikhtiar dan doa. Agar dalam beramal bisa bernilai ibadah, maka harus diniatkan taqarub kepada Allah. “Dalam beramal harus sejalan dengan perintah Allah, tidak boleh melanggar syariat,agar apa yang kita lakukan bisa benilai ibadah” pungkasnya.
Disesi acara dilakukan tanya jawab dari peserta, dan info kegiatan yang akan dilaksanakan baik dari KUA Sentolo maupun Kapanewon Pengasih, terlebih menghadapi peringatan HUT RI ke 80. (skd/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!