Tingkatkan Spiritualitas Siswa: MTsN 6 Kulon Progo Awali Pembelajaran dengan Muqodaman

Kulon Progo (MTsN 6 KP) – MTsN 6 Kulon Progo memulai setiap periode pembelajaran dengan kegiatan Muqodaman yang bertujuan meningkatkan spiritualitas dan mempererat ikatan keagamaan seluruh warga madrasah. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggu kedua tiap bulannya ini mengajak seluruh siswa, guru, dan pegawai untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara bergiliran di masjid madrasah Nurul Huda, Senin (11/8/2025).

Kepala MTsN 6 Kulon Progo, M. Muslich Purwanto, S. Ag., menyampaikan bahwa Muqodaman bukan sekadar tradisi, melainkan juga sebagai momentum untuk mengawali pembelajaran dengan keberkahan dan semangat baru. “Melalui Muqodaman, kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman sekaligus meningkatkan kedisiplinan dan semangat belajar siswa,” ujar Muslich.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh ustadz Sabiq Syaf Nailazad, S.Pd dan yang diikuti oleh para siswa dengan pembagian bacaan yang sudah diinformasikan sebelumnya. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan nampak selama pelaksanaan kegiatan yang terus dipertahankan tradisinya agar menjadi bagian pembiasaan spiritual setiap warga madrasah.

Antusiasme juga datang dari para siswa. Salah satu siswi kelas IX C, Fayvi Fani Fahmawati mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Muqodaman membuat hati saya tenang dan lebih siap untuk belajar. Rasanya seperti mendapat energi baru setiap mau mulai pelajaran,” ungkap Fayvi.

Kegiatan Muqodaman ini menjadi bukti nyata komitmen MTsN 6 Kulon Progo dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang religius dan kondusif. Selain itu juga meningkatkan spiritualitas, kegiatan ini juga menjadi momen yang mempererat ukhuwah antara siswa dan guru.

MTsN 6 Kulon Progo berharap dengan adanya Muqodaman secara berkala, siswa dapat tumbuh sebagai pribadi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menempuh pendidikan. (nhc/don)