Jama’ah Dhuhur MUSERA Berjalan Tertib

Kulon Progo (MUSERA) – Shalat berjamaah mengandung makna spiritual dan sosial. Shalat berjamaah mendapatkan pahala berlipat ganda, menumbuhkan rasa bersatu, dan kasih sayang sesama muslim. Melatih disiplin dan memperkuat syiar Islam ke masyarakat yang menampakkan kekuatan dan kesatuan umat.

Shalat jamaah tersebut rutin dilaksanakan bergiliran kelasnya setiap hari oleh murid MI Muhammadiyah Serangrejo (MUSERA). Nampak murid kelas V dan VI berjamaah dhuhur, Selasa (2/9/2025).

Guru MUSERA, Vina Alfiana, S.Pd. menjelaskan bahwa berjamaah adalah membangun persatuan. ”Shalat berjamaah mencerminkan manusia sebagai makhluk sosial. Mengajarkan pentingnya kita harus bersatu dan tidak terpecah belah. Selain itu menunjukkan kesatuan umat muslim. Shalat berjamaah juga menanamkan rasa disiplin waktu dan ketaatan. Karena setiap makmum harus mengikuti gerakan dan komando imam,” jelas Vina.

Vina juga menambahkan ruginya jika shalat sendiri. ”Alangkah ruginya jika kita melakukan shalat sendiri sedangkan kita mempunyai banyak waktu dan kesempatan untuk melakukannya secara berjamaah. Shalat berjamaah dapat dikatakan sebagai lembaga yang sangat besar manfaatnya. Selain mendapatkan pahala juga dapat bersilaturahmi, menambah teman atau saudara, dan bercengkrama dengan orang muslim lainnya,” tambah Vina.

Kepala Madrasah, Sumarsih, M.S.I. mendukung aktifnya shalat berjamaah. ”Pembelajaran secara langsung tentang beribadah yang dicintai Allah yaitu shalat berjamaah. Kebersamaan, kesatuan hati, dan fokus yang dihadirkan dapat membantu dan memberi semangat bagi orang lain. Berdoa bersama sehingga memupuk semangat yakni belajar lebih giat lagi,” ujar Kamad.

”Rasulullah bersabda shalat berjamaah lebih utama dibandingkan sendirian. Shalat berjamaah berpahala dua puluh tujuh derajat,” pungkas Kamad. (ist/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangjauUmat