Junjung Toleransi dan Keselamatan Bangsa, Warnai Peringatan Maulid Nabi di Kedungsari

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Menyongsong peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1447 Hijriyah,  KUA Pengasih menggelar kegiatan barzanji, sholawat, dan syi’ir Islami. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi pentingnya menjaga perdamaian pasca aksi demonstrasi masyarakat terhadap pemerintah.

Acara berlangsung di halaman Mushola Al-Mukminin, Kedungsogo, Kedungsari, Pengasih, Senin (1/9/2025) dan diikuti lebih  100 jamaah hadir bersama tokoh masyarakat. Pelaksana KUA Pengasih, M. Nur Charir, memimpin jalannya kegiatan.

“Melalui momentum Maulid Nabi ini, kita diajak meneladani Rasulullah dalam menjaga perdamaian, ukhuwah, dan keteladanan di tengah masyarakat. Semoga warga tidak mudah terprovokasi dan tetap mengedepankan kerukunan,” ucap M. Nur Charir.

Ia juga menjelaskan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengajak masyarakat lebih arif menyikapi dinamika sosial, termasuk aspirasi terhadap pemerintah. “Kegiatan ini juga menjadi ruang syiar Islam yang damai sekaligus memperkuat kebersamaan warga. Kami ingin meneguhkan semangat moderasi beragama dengan pendekatan tradisi keislaman yang telah mengakar,” imbuhnya.

Carik Kalurahan Kedungsari, Ifan Anwar Sahara, turut memberikan apresiasi. “Kami mendukung penuh kegiatan positif ini. Sinergi antara pemerintah kalurahan dan KUA penting untuk membina masyarakat agar tetap rukun dan damai, dengan mengedepankan  toleransi” ungkap Ifan.

Hal serupa disampaikan Dukuh Kedungsogo, Anatasia Wiwin Hartati. “Kami bangga dengan peran KUA yang selalu mendampingi warga, baik dalam kegiatan keagamaan maupun sosial. Ini menjadi bukti nyata kebersamaan untuk menjaga harmoni,” tutur Wiwin.

Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan. Kegiatan keagamaan juga dapat menjadi sarana membangun perdamaian yang berkelanjutan di tengah kehidupan bermasyarakat. (muc/dpj)