MTsN 5 Kulon Progo Mantapkan Langkah Menuju Zona Integritas melalui Kamisan ZI

Kulon Progo (MTsN5KP) – MTs Negeri 5 Kulon Progo mengikuti kegiatan Kamisan ZI yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo pada Kamis, 18 September 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom ini menjadi ajang bagi setiap satuan kerja (satker) untuk melaporkan perkembangan implementasi Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Dalam pelaksanaan di MTsN 5 Kulon Progo, para perwakilan dari setiap area penilaian ZI berkumpul di Laboratorium IPA. Mereka mengikuti jalannya kegiatan bersama-sama sambil menyiapkan laporan perkembangan dari enam area penilaian, yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, serta Peningkatan Kualitas Layanan Publik.

Kegiatan Kamisan ZI ini menjadi bagian penting dari proses monitoring dan evaluasi (monev) yang rutin dilakukan. Melalui forum tersebut, setiap satker dapat berbagi capaian, kendala, serta strategi perbaikan untuk memperkuat komitmen dalam pembangunan Zona Integritas di lingkungan madrasah.

MTsN 5 Kulon Progo memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan progres yang sudah dijalankan, mulai dari pembiasaan budaya kerja, transparansi layanan, hingga inovasi dalam mendukung peningkatan mutu madrasah. Kehadiran seluruh perwakilan area menunjukkan komitmen kuat madrasah dalam mendukung program nasional ini.

Ketua Tim ZI MTsN 5 Kulon Progo, Daroji, S.Pd., menyampaikan untuk mencapai Zona Integritas dibutuhkan konsistensi dan kekompakan dalam tim. “Kami sadar bahwa meraih predikat Zona Integritas bukanlah hal yang mudah. Namun melalui pendampingan dan evaluasi rutin seperti Kamisan ZI, kami semakin termotivasi untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan pelayanan. Semoga langkah ini membawa MTsN 5 Kulon Progo lebih dekat pada predikat ZI,” ungkapnya.

Dengan keikutsertaan dalam Kamisan ZI, MTsN 5 Kulon Progo menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan. Upaya ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bermutu sekaligus menuju madrasah berpredikat Zona Integritas. (mic/don)