Pengajian ASN Wates, Jalin Komunikasi dan Silaturahmi Lintas Sektoral

Kulon Progo (KUA Wates) — Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat kalurahan se-Kapanewon Wates berkumpul dalam kegiatan acara pengajian rutin yang digelar di Aula Puskesmas Wates pada Rabu (10/09/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran forum komunikasi pimpinan tingkat kapanewon (forkompimkap) dan diikuti lebih dari seratus peserta dari semua unsur. Hal ini  menunjukkan bahwa motivasi dan antusiasme tinggi untuk memperkuat ajang silaturahmi dan spiritualitas.

Acara dibuka dengan bacaan basmalah, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari dr. Susilo Pradyarto, yang menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan doa agar semua peserta yang hadir mendapatkan berkah, kesehatan, umur panjang, serta kebaikan. Ia menekankan bahwa kegiatan pengajian ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sarana dan wadah untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama lintas sektor demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kapanewon Wates.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wates, Marjuki, S.H.I., M.S.I., dalam kesempatan tersebut   turut menyampaikan apresiasinya  atas penyelenggaraan kegiatan ini. ” Terima kasih atas dukungan semua unsur dan  berbagai pihak atas terlaksananya pengajian, sehingga  pengajian ini terus berjalan istiqomah  hingga putaran ketiga,” ujarnya. “Dengan keberadaan pengajian di setiap kapanewon menjadikan salah satu  penyemangat bagi seluruh ASN untuk senantiasa melaksanakan kegiatan serupa,” pungkasnya.

Sedangkan pengajian  disampaikan oleh Penyuluh Agama Wates Ahmad Mujib Romadhon, S.H. yang mengutip kitab Nashoihul ‘Ibad dan menyampaikan pesan mendalam: “Barang siapa yang tunduk pada kekayaan, maka akan hilang sepertiga agamanya,” kutipnya. Menurutnya pesan ini mengingatkan para peserta akan pentingnya menjaga integritas dan tidak menjadikan kekayaan sebagai tujuan utama.

Ahmad Mujib Romadhon juga mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menerapkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui akhlak yang baik maupun kedalaman ilmu. “Dengan bagusnya akhlak dan kedalaman ilmu, kita akan selamat dunia dan akhirat,” tegasnya, menutup pengajian dengan pesan inspiratif.(lua/dpj)