Pengajian Rutin ASN Galur, Tekankan Pentingnya Ihsan Pondasi Integritas Aparat

Galur (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Galur kembali menyelenggarakan pengajian rutin bulanan yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, Lurah, Pamong, serta Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) se-Kapanewon Galur. Kegiatan yang bertujuan memperkuat nilai spiritualitas ini dilaksanakan secara khidmat pada Rabu, (24/9/2025), bertempat di Balai Pertanian dan Peternakan Kapanewon Galur.

Acara diawali dengan Tadarus Al-Qur’an yang dipimpin oleh M Yahya, memberikan ketenangan sebelum memasuki sesi inti kajian.

Ustadz Dwi Maryanto, S.Pd.I, ASN Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulon Progo, sebagai narasumber membawakan kajian dengan tema sentral Ihsan dan Integritas. Ia menjelaskan bahwa konsep Ihsan—beribadah seolah-olah melihat Allah, atau jika tidak mampu, meyakini bahwa Allah melihat kita—merupakan fondasi utama dalam beribadah dan membangun Integritas saat bertugas.

“Integritas yang sejati lahir dari rasa Ihsan. Ketika kita yakin Allah mengawasi setiap pelayanan yang kita berikan, maka kita tidak akan tergoda untuk berbuat curang, korupsi, atau menunda-nunda pekerjaan. Pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan secara ihsan, tulus, dan maksimal, sama seperti kita sedang menghadap kepada-Nya,” tegas Dwi Maryanto.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa Ihsan harus menjadi self-control bagi setiap aparat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., selaku Kepala KUA Galur, menyampaikan harapannya agar materi ini dapat diresapi dan diwujudkan dalam budaya kerja.

“Pengajian rutin ini adalah upaya KUA Galur untuk selalu mengingatkan diri kita, seluruh ASN, TNI, Polri, dan Pamong, bahwa profesionalisme harus beriringan dengan moralitas. Integritas bukan hanya soal patuh pada aturan, tetapi soal kejujuran dan ketulusan hati yang didasari oleh rasa Ihsan,” ujar Afwan Zuhdi.

Ia menambahkan, penguatan spiritual seperti ini sangat penting untuk memastikan seluruh aparat di Galur mampu memberikan pelayanan yang terbaik, jujur, dan penuh tanggung jawab kepada masyarakat. Acara ditutup dengan doa bersama, meneguhkan komitmen para peserta untuk mengamalkan nilai Ihsan dalam setiap pengabdian. (azz/dpj)