Sinergi Madrasah dan Orang Tua, MTsN 6 Kulon Progo Adakan Parenting Melalui Pengajian

Kulon Progo (MTsN6KP) – Dalam upaya membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Kulon Progo berkolaborasi dengan para orang tua dan wali murid melalui sebuah pengajian. Acara yang diadakan pada Ahad, 7 September 2025, di masjid madrasah Nurul Huda ini mengangkat tema “Berjamaah Wujudkan Anak Shalih dan Shalihah”. Tema ini menjadi landasan untuk memperkuat sinergi antara lingkungan pendidikan formal dan keluarga.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, S. Ag. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya peran bersama dalam pendidikan anak. “Pendidikan anak tidak bisa hanya diserahkan sepenuhnya kepada madrasah. Kita perlu ‘berjamaah’, bersatu padu, antara bapak-ibu guru dan orang tua di rumah agar upaya mendidik anak menjadi lebih maksimal dan terarah,” ujar Muslich, menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kolektif.

Inti dari acara ini adalah tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dwi Maryanto, S.Pd.I. dengan gaya penyampaiannya yang santai namun tetap berisi, Ustadz Dwi mengingatkan hadirin tentang peran sentral orang tua sebagai madrasah pertama bagi anak-anak. Menurutnya, mewujudkan anak yang shalih dan shalihah adalah impian bersama, namun ini memerlukan kerja nyata. “Kita harus mulai dari diri sendiri, memberikan teladan yang baik, dan menciptakan lingkungan keluarga yang Islami,” tegas Ustadz Dwi.

Dwi Maryanto juga memberikan beberapa saran praktis, seperti membiasakan anak shalat berjamaah, membaca Al-Quran, dan menjaga komunikasi yang terbuka di dalam keluarga. Lebih dari itu, ia menekankan agar fokus pendidikan tidak hanya pada kecerdasan akademis, tetapi juga pada penguatan karakter dan spiritual.

Respons positif datang dari para wali murid, Ibu Dwi Wulandari, salah satu orangtua murid Afgani Atmawijaya kelas VIIA merasa pengajian ini sangat bermanfaat. “Pengajian ini sangat bermanfaat. Kami jadi diingatkan kembali bahwa mendidik anak itu butuh kerja sama. Apa yang diajarkan di madrasah harus kami lanjutkan di rumah,” ungkap Wulan.

Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud harapan agar seluruh siswa MTsN 6 Kulon Progo menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas secara intelektual, dan memiliki keimanan yang kuat. Pengajian ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama dalam mendidik anak-anak. (nhc/don)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *