Tingkatkan Public Speaking, MTsN 1 Kulon Progo Adakan Pengajian

Kulon Progo (MTsN1KP) – Siswa kelas 8A MTsN 1 Kulon Progo mengadakan pengajian rutin untuk meningkatkan pemahaman agama. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (24/9/2025) pagi di ruang kelas. Penyelenggara kegiatan adalah siswa. Agenda tersebut dengan mengusung slogan dari siswa untuk siswa.

Selain belajar tentang keagamaan, tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan public speaking siswa. Hal itu disampaikan oleh wali kelas 8A, Sugiarto, S.Pd., dalam sambutannya.

“Saya merasa sangat bangga dan terharu melihat semangat kalian dalam mengikuti kegiatan ini. Sebagai wali kelas, saya berharap acara ini tidak menjadi kegiatan seremonial semata. Tetapi menjadi momen penting untuk menambah wawasan, memperkuat akhlak, dan mempererat silaturahmi. Jadikan setiap ilmu yang kalian dapatkan sebagai bekal berharga untuk menjadi pribadi yang baik,” ucapnya.

“Selain itu kegiatan-kegiatan yang seperti inilah yang harus sering-sering kalian ikuti. Sebagai wadah bagi kalian untuk mempraktikkan ilmu yang didapatkan. Bagaimana cara berbicara di depan umum yang baik. Bagaimana cara menghargai orang lain. Seperti sebuah peribahasa, alah bisa karena biasa. Kalian akan bisa karena terbiasa melakukan. Semoga kegiatan ini dapat kita laksanakan secara rutin di kelas ini,” tambahnya.

Siswa yang bertugas adalah Ayyash Adhwa sebagai pembawa acara, Naafia Hidayati sebagai pembaca ayat suci Al-Qur’an, Arsyanisa Nursholiha dari seksi keagamaan, dan Muhammad Gaza Widyatmoko sebagai penceramah.

Muhammad Gaza menyampaikan materi tentang Pemuda Pembangun Masa Depan Bangsa. “Pemuda merupakan penentu sejarah dan pemimpin masa depan. Sejarah mencatat peran penting pemuda. Antara lain dalam Sumpah Pemuda 1928, perjuangan kemerdekaan 1945, hingga Reformasi 1998. Oleh karena itu pemuda dituntut memiliki tiga bekal utama. Yaitu kekuatan iman dan akhlak, kecerdasan ilmu dan teknologi, serta semangat nasionalisme dan kepedulian sosial,” kata Gaza.

“Dengan bekal tersebut diharapkan lahir generasi yang kuat, berilmu luas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air. Dengan iman, bangsa menjadi kuat. Dengan ilmu, bangsa menjadi hebat. Dengan cinta tanah air, lahirlah pemuda bermartabat yang siap membangun peradaban serta membawa Indonesia menuju kejayaan,” terangnya.

Kegiatan pengajian diikuti oleh seluruh siswa dengan antusias dan semangat. (dil/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat