Wujudkan Keluarga Harmonis Tanpa Kekerasan, Pesan Penyuluh KUA Samigaluh

Kulon Progo (KUA Samigaluh) – Budaya patriarki, stres, kurangnya komunikasi, pengaruh lingkungan budaya, ketergantungan ekonomi, hingga kesehatan mental merupakan faktor yang kerap memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Demikian disampaikan Penyuluh Agama Islam KUA Samigaluh, Muh Tamrin,S.Ag dalam kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kalurahan Kebonharjo, Kamis (25/9/2025), di Pendopo Warung Rama Tirta Kleben Kebonharjo.

“Apabila faktor-faktor tersebut tidak disadari, potensi KDRT akan semakin besar. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya komunikasi sehat, sikap saling menghargai, dan menghindari kebiasaan negatif seperti judi maupun perilaku merusak lainnya, ” lanjutnya.

Senada, penyuluh lainnya, Mardani, menegaskan bahwa keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak. “Rumah tangga harus menjadi tempat yang aman, damai, dan menenteramkan. Kekerasan, sekecil apapun bentuknya, akan meninggalkan luka mendalam,” jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Polsek Samigaluh yang memberikan perspektif hukum. Dijelaskan bahwa KDRT bukan sekadar masalah moral, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang jelas bagi pelakunya. Melalui sambutannya, perwakilan PKK menyampaikan apresiasi atas dukungan KUA Samigaluh dan Polsek Samigaluh. Ia berharap penyuluhan ini menjadi bekal nyata bagi masyarakat untuk menciptakan keluarga harmonis, damai, dan bebas dari kekerasan.

Dengan sinergi lintas sektor, KUA Samigaluh meneguhkan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam membangun ketahanan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. (nhd/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *