Budayakan Malu, Pesan Pembina Upacara Musera
Kulon Progo (MUSERA) – MI Muhammadiyah Serangrejo (MUSERA) kembali melaksanakan upacara bendera pada Senin (6/10/2025) dengan suasana gembira. Kelas IV bertugas sebagai petugas upacara dan pembina oleh Vina Alfiana, S.Pd.
Dalam amanatnya Vina menyampaikan tentang budaya malu. ”Malu adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap orang. Rasa malu akan dimiliki oleh orang yang sehat lahir dan batin. Peraturan atau tata tertib dalam madrasah dibuat untuk mengetahui hak dan kewajiban sebagai murid hingga akan meningkatkan disiplin,” jelas Vina.
”Maka murid yang tidak tertib akan merasa malu karena melanggar aturan madrasah. Jadikanlah rasa malu itu sebagai perhiasan yang melekat pada dirimu. Karena dia yang akan mencegahmu melakukan perbuatan buruk dan tidak terpuji,” tambahnya.
”Apasih budaya malu? Di antaranya malu tidak berpakaian tertib pada Senin. Malu tidak melaksanakan salat zuhur berjamaah. Malu membuang sampah tidak pada tempatnya. Malu tidak mengerjakan PR. Jadikan budaya malu sebagai pembiasaan di madrasah. Agar semua warga merasa aman, nyaman, dan betah ketika berada di lingkungan madrasah,” pungkasnya.
Kepala Madrasah, Sumarsih, M.S.I. mendukung penuh dan mengapresiasi amanat pembina upacara. ”Dalam agama Islam malu adalah salah satu bagian dari keimanan. Semakin rendah rasa malunya, maka semakin rendahlah imannya. Tapi semakin tinggi rasa malunya, maka semakin tinggi juga imannya. Maka tertiblah sebagai murid Musera yang saleh dan salehah,” ujar Kamad. (ist/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!