Hadirkan Role Model MAN 2 Kulon Progo, MTsN 3 Bantul Mantapkan Zona Integritas
Bantul (MAN2KP) – MTsN 3 Bantul menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Pemantapan Pembangunan ZI dengan mengundang Ketua Tim Pembangunan ZI dari madrasah yang telah sukses menjadi role model, yakni MAN 2 Kulon Progo.
Kegiatan pemantapan ini berlangsung di Ruang Perpustakaan MTsN 3 Bantul pada hari Jumat, (3/10/2025), dan dihadiri oleh seluruh tim kerja ZI MTsN 3 Bantul, pimpinan, serta para agen perubahan.
Kepala MTsN 3 Bantul, Surini, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan ZI merupakan keniscayaan bagi madrasah modern dan berintegritas.
“Zona Integritas (ZI) bukanlah sekadar predikat, melainkan komitmen kolektif untuk mewujudkan Madrasah yang bebas dari korupsi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kami menyambut gembira kehadiran Bapak Amir Ma’ruf dan Tim dari MAN 2 Kulon Progo. Kehadiran Bapak dan Tim pada hari ini adalah transfer knowledge dan energi positif yang sangat berharga untuk memantapkan langkah kami. Mari kita jadikan momen ini untuk menguatkan niat, integritas, dan inovasi layanan di MTsN 3 Bantul,” ujar Surini, M.Pd.
Sebagai narasumber utama, Drs. Amir Ma’ruf, MA., yang menjabat sebagai Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas MAN 2 Kulon Progo, memaparkan strategi dan kunci sukses dalam implementasi enam area pengungkit ZI.
“Kunci utama dalam ZI, berdasarkan pengalaman kami di MAN 2 Kulon Progo, adalah konsistensi dan kepemimpinan yang menjadi teladan. Semua enam area pengungkit ZI—mulai dari Manajemen Perubahan hingga Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik—harus dijalankan secara terstruktur dan berkelanjutan. Ingat, ZI adalah investasi jangka panjang bagi martabat madrasah, dan kami berharap semangat yang sama akan segera diraih oleh MTsN 3 Bantul,” tegas Drs. Amir Ma’ruf, MA.
Peran agen perubahan di lingkungan madrasah menjadi sorotan penting. H. Pujarsono, S.Pd., selaku Agen Perubahan Bidang Pengajaran Bahasa Inggris, menyatakan komitmennya dalam mendukung ZI melalui inovasi layanan akademik.
“Sebagai Agen Perubahan di Bidang Pengajaran Bahasa Inggris, komitmen saya adalah mewujudkan layanan pembelajaran yang berintegritas dan inovatif. Saya berkomitmen menerapkan standar penilaian yang transparan, objektif, dan bebas dari intervensi serta akan terus mengembangkan metode dan media pengajaran digital untuk mempermudah akses siswa dan meminimalkan interaksi tatap muka yang berpotensi KKN,” jelas H. Pujarsono, S.Pd. (sug/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!