Hidupkan Tradisi Ilmu dan Silaturahmi, KUA Nanggulan Tuan Rumah Halaqah Pesakup
Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Balai Nikah KUA Nanggulan pada Rabu (1/10/2025) menjadi saksi pertemuan penuh kehangatan Persatuan Santri dan Alumni Pondok Pesantren se-Kulon Progo (Pesakup). Pertemuan rutin atau halaqah kali ini diisi dengan pengajian kitab tasawuf Al-Hikam karya Syaikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandari.
Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., M.H., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, KUA Nanggulan merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah forum yang penuh berkah ini. “Semoga para alumni pondok pesantren selalu menjaga silaturahmi, merawat tradisi kepesantrenan, dan mengamalkan ilmu yang telah didapat, khususnya melalui pengajian kitab-kitab klasik,” ujarnya.
Pengajian kitab dipimpin oleh KH. Abdullah Salam, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Dholam. Dalam pembahasan, ia menyoroti tema musyahadah atau kesaksian hati yang hadir langsung kepada Allah. Musyahadah bukan sekadar mengetahui keberadaan Allah dengan akal, melainkan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap denyut kehidupan. Dengan begitu, seorang hamba akan semakin dekat kepada Allah, penuh rasa syukur, dan jauh dari sifat lalai.
Pertemuan yang dihadiri para santri dan alumni pesantren dari berbagai wilayah di Kulon Progo ini berlangsung khidmat namun hangat. Halaqah Pesakup tidak hanya menjadi ajang memperdalam ilmu, tetapi juga memperkokoh ukhuwah di antara para alumni pondok pesantren. (col/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!