Imam Muttaqien, S.TP. Mandaku Jadi Narasumber Rakor Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional Surabaya

Kulon Progo (MAN2KP) – Kepala Unit Produksi Program Keterampilan MAN 2 Kulon Progo, Imam Muttaqien, S.TP, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Aria Centra, Jalan Taman AIS Nasution No. 37, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, pada 23–25 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Imam Muttaqien hadir mewakili Kepala MAN 2 Kulon Progo, yang menjadi salah satu dari 10 madrasah yang mendapat undangan resmi dari Kementerian Agama RI. Rapat koordinasi dibuka oleh Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si, selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.
Sebagai narasumber, Imam Muttaqien memaparkan implementasi Modified Teaching Factory (Motefa) pada Madrasah Aliyah Keterampilan. Ia menjelaskan bahwa Motefa merupakan inovasi pembelajaran berbasis produksi dan kewirausahaan yang telah diterapkan di MAN 2 Kulon Progo yang menghadirkan suasana dunia usaha.
“Melalui Modified Teaching Factory, siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga terlibat langsung dalam proses produksi dan manajemen usaha. Program ini menjembatani pembelajaran di kelas dengan kebutuhan dunia kerja dan industri,” terang Imam Muttaqien dalam paparannya.
Lebih lanjut, Imam Muttaqien menjelaskan bahwa Motefa merupakan bagian dari inovasi MANDEMOTEFA, yaitu pengembangan dari program MANDADI (Madrasah Andalan Dunia Usaha dan Dunia Industri). MANDEMOTEFA sendiri telah meraih penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dari Kementerian PAN-RB RI pada tahun 2019.
Program MANDEMOTEFA menjadi bentuk nyata integrasi antara pembelajaran keterampilan dan kebutuhan dunia kerja, yang dikembangkan melalui lima jurusan keterampilan unggulan: Tata Boga, Tata Busana, Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Audio Video (TAV), dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Imam Muttaqien sebagai narasumber nasional.
“Kami sangat bangga atas kiprah Bapak Imam Muttaqien yang dipercaya menjadi narasumber dalam forum nasional ini. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran keterampilan di MAN 2 Kulon Progo diakui secara nasional dan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain,” tutur Riza Faozi.
Kegiatan rapat koordinasi ini menjadi ajang penting bagi madrasah aliyah kejuruan untuk saling berbagi praktik baik, memperkuat jejaring, serta menyelaraskan program pendidikan kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Melalui keikutsertaan Imam Muttaqien sebagai narasumber, MAN 2 Kulon Progo semakin menegaskan perannya sebagai madrasah aliyah plus keterampilan yang inovatif, produktif, dan berdaya saing. (gia/dpj)



Alhamdulillah, mudah mudahan semakin banyak inovasi yang dilahirkan agar pelayanan publik tertama terhadap siswa semakin baik..