Kegiatan Shalat Dhuha: Kepala MAN 2 Kulon Progo Ajak Siswa dari Keterpaksaan Menjadi Rasa Ikhlas

Kulon Progo (MAN2KP) – Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, M.Si., memberikan motivasi spiritual kepada para peserta didik agar membiasakan diri melaksanakan shalat dhuha dengan hati yang ikhlas. Pesan tersebut disampaikan di hadapan seluruh siswa kelas XI dalam kegiatan pembiasaan pagi shalat dhuha yang dilaksanakan di Masjid Annur Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Gotakan Panjatan, pada Selasa, (21/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, jamaah shalat dhuha diimami oleh Suratono, S.Pd.I., dan diikuti oleh sejumlah guru yang tidak memiliki jadwal mengajar pada jam pelajaran pertama. Kegiatan pembiasaan pagi di MAN 2 Kulon Progo sendiri mencakup dua agenda utama, yaitu Qira’atul Qur’an (tadarus) dan shalat dhuha, yang dilaksanakan secara bergiliran setiap hari.

Dalam arahannya, Riza Faozi mengingatkan pentingnya membangun kebiasaan beribadah dengan penuh kesadaran, bukan karena paksaan. “Awalnya mungkin kita melaksanakan shalat dhuha karena diminta oleh bapak atau ibu guru, atau karena aturan madrasah. Namun seiring waktu, jadikanlah kebiasaan itu tumbuh dari hati yang ikhlas. Ketika ibadah sudah dilakukan dengan kesadaran, maka Allah akan membukakan banyak pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup kita,” ujar Riza.

Lebih lanjut, Riza menjelaskan bahwa shalat dhuha bukan hanya bentuk ibadah tambahan, tetapi juga salah satu tanda ketundukan seorang hamba kepada Tuhannya. “Shalat dhuha adalah salah satu pembuka rezeki dan barakah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Melalui shalat dhuha, kita menunjukkan ketundukan dan pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Maka, biasakanlah diri untuk melaksanakan shalat dhuha bukan karena terpaksa, tetapi karena cinta kepada Allah,” tambahnya.

Riza juga mengapresiasi semangat para siswa dan guru yang telah rutin mengikuti kegiatan pembiasaan pagi. Ia berharap tradisi baik ini terus dijaga dan ditingkatkan agar menjadi karakter khas MAN 2 Kulon Progo sebagai madrasah yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal.

Kegiatan pembiasaan pagi di MAN 2 Kulon Progo merupakan bagian dari program pembentukan karakter religius peserta didik. Melalui kegiatan ini, madrasah berupaya menanamkan nilai-nilai spiritualitas, kedisiplinan, dan keikhlasan sejak dini, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berakhlak mulia. (gia/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *