KUA dan Puskesmas Pengasih, Luncurkan Layanan Pusaka Sakinah
Kulon Progo (KUA Pengasih) – KUA Pengasih menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan pada Selasa (30/9/2025) pagi di Balai Nikah KUA setempat. Kegiatan yang diikuti oleh 20 peserta calon pengantin dan menghadirkan Penyuluh Agama Islam, Agus Prasmono, S.Ag., Penghulu Ahli Madya, Drs. H. Sumanggiyo Usadi, M.A., serta narasumber lintas sektoral tenaga kesehatan dari Puskesmas Pengasih 1, Lilik Wuryani, A.Md.Keb.
“Bimbingan perkawinan menjadi ikhtiar bersama untuk mewujudkan keluarga sakinah. Melalui kolaborasi lintas sektor, calon pengantin tidak hanya dibekali pemahaman agama, tetapi juga kesehatan reproduksi dan keterampilan membangun komunikasi keluarga,” tutur Agus Prasmono.
Sementara itu, Drs. H. Sumanggiyo Usadi, M.A. menambahkan bahwa calon pengantin perlu memahami pentingnya kesiapan mental dan spiritual. “Perkawinan adalah ibadah panjang. Bekal yang tepat akan membantu pasangan dalam mengarungi rumah tangga dengan penuh kesabaran dan kasih sayang,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Lilik Wuryani, A.Md.Keb. menekankan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak sebelum menikah. “Kesehatan menjadi pondasi utama bagi lahirnya generasi yang kuat. Karena itu, calon pengantin perlu memperhatikan pola hidup sehat dan kesiapan fisik sebelum membina rumah tangga,” jelasnya.
Selain bimbingan, KUA Pengasih juga memperkenalkan layanan terbaru berupa konsultasi Pusaka Sakinah. Layanan ini dapat diakses melalui Google Form dengan pilihan metode konsultasi beragam, mulai dari jawaban tertulis atas deskripsi masalah, chat atau voice note melalui WhatsApp, hingga penjadwalan tatap muka langsung di KUA. Adapun terkait dengan layanan Pusaka Sakinah dapat diakses melalui link: https://shorturl.at/P08EO
Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga H., S.H.I., M.S.I. menyampaikan bahwa layanan ini dihadirkan untuk memberikan fleksibilitas kepada masyarakat. “Dengan sistem digital ini, masyarakat lebih mudah mendapatkan pendampingan sesuai kebutuhan. Banyak di antara mereka yang terkadang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke KUA, bahkan ada yang merasa malu untuk berkonsultasi karena menyangkut aib rumah tangga. Dengan layanan online, semua bisa tetap terlayani secara aman dan nyaman. Harapannya, KUA semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi sahabat keluarga dalam mewujudkan sakinah,” pungkasnya. (muc/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!