KUA Gandeng Puskesmas Adakan Cek Kesehatan Gratis di SMA N 1 Pengasih
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Puskesmas Pengasih 2 bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Pengasih berkolaborasi menyelenggarakan Bakti Sosial Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMA Negeri 1 Pengasih. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (29–30/9/2025), dan diikuti seluruh siswa sebanyak 644 orang dari 18 kelas, terdiri atas 215 siswa laki-laki dan 429 siswa perempuan. Kepala Penyelenggaraan Puskesmas Pengasih 2, dr. Salamah Sri Nurhayati, memimpin langsung jalannya kegiatan.
“Remaja adalah aset bangsa. Dengan kegiatan ini, kami berupaya melakukan deteksi dini agar masalah kesehatan fisik maupun mental bisa segera ditangani. Harapannya siswa dapat tumbuh sehat dan berprestasi,” ungkap dr. Salamah.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, pemeriksaan mata, gigi dan mulut, telinga, gula darah, serta khusus bagi siswa yang terindikasi perokok. Para siswa juga mengisi formulir riwayat kesehatan untuk melengkapi data hasil pemeriksaan.
Kolaborasi ini juga menghadirkan skrining kesehatan mental. Dari hasil pemeriksaan, tercatat sebanyak 65 siswa menjalani konseling lanjutan bersama penyuluh agama KUA Pengasih. Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih, Muhammad Musodiqin, menegaskan pentingnya dukungan spiritual dalam kesehatan remaja. “Kesehatan mental perlu ditopang nilai agama dan bimbingan rohani. Kami hadir agar siswa tidak merasa sendiri menghadapi masalahnya,” jelasnya.
Turut berperan pula Mukhyidin, S.Kom., dan Khanifah Lillahi Rohmah, A.Md., yang tidak hanya membantu pengolahan data serta administrasi, tetapi juga memberikan peran sebagai konsultan dalam mendampingi siswa. Keduanya memastikan agar hasil pemeriksaan dan proses konseling dapat ditindaklanjuti secara tepat.
Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga H, S.H.I., M.S.I., menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor ini menjadi bukti nyata peran KUA sebagai pusat layanan keluarga. “Melalui CKG, siswa tidak hanya diperhatikan kondisi kesehatannya, tetapi juga diarahkan pada progam pembinaan mental dan spiritual secara berkesinambungan,” pungkasnya. (muc/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!