KUA Nanggulan Jadi Titik Silaturahmi Antar Ormas Islam, Wujudkan Sinergi dan Antisipasi  Diteksi Pencegahan Konflik

Kulon Progo (KUA Nanggulan)_-Kantor Urusan Agama (KUA) Nanggulan menerima kunjungan dari Tim Pembinaan Syariah Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama DIY, pada Senin (6/10/2025). Rombongan dipimpin oleh H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.S.I., selaku Ketua Tim Pembinaan Syariah, dan turut hadir perwakilan dari ormas Islam, seperti MWC NU, Muhammadiyah, dan LDII, serta jajaran ASN KUA Nanggulan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi (monev) terkait manajemen identifikasi konflik dan penguatan Early Warning System (EWS) di tingkat KUA. Dalam arahannya, H. Ahmad Fauzi menyampaikan pentingnya sinergi dan komunikasi antarormas Islam sebagai langkah pencegahan potensi konflik di masyarakat. “Fokus kita adalah ikhtiar bersama umat Islam untuk memastikan tidak ada potensi konflik, sekecil apapun itu. Kalau dulu pernah ada gesekan, justru itu harus menjadi pelajaran agar tidak membesar di kemudian hari,” ujar Fauzi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjalin silaturahmi secara berkelanjutan. “Alhamdulillah, KUA Nanggulan mampu menyambung silaturahmi ke berbagai ormas. Agar hubungan tidak mampet, maka dibutuhkan komunikasi yang terbuka dan rutin,” imbuhnya. Fauzi juga mengajak agar ormas-ormas Islam bisa saling menghormati dan memahami perbedaan. “Di tingkat provinsi, kami pun tetap menjaga hubungan baik dengan berbagai ormas seperti Ahmadiyah, LDII, dan MTA. Dengan silaturahmi, semuanya menjadi lebih cair dan saling menghargai.”

Ahmad Fauzi juga berharap silaturahmi lintas ormas ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi yang baik bagi wilayah lain. “Ke depan, kami berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan rutin, agar ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan umat di Nanggulan semakin kokoh,” tutupnya.

Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., M.H., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring antarormas Islam di wilayah Nanggulan. “Kami berterima kasih atas kunjungan dan pembinaan ini. Kegiatan seperti ini memperkuat kolaborasi dan menunjukkan bahwa KUA hadir bukan hanya sebagai lembaga layanan keagamaan, tapi juga sebagai perekat umat,” ungkap Jemino. (col/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *