KUA Samigaluh Gelar Koordinasi dan Pendampingan Kaum Rois Gerbosari

Kulon Progo (KUA Samigaluh) — Kaum rois Kalurahan Gerbosari Samigaluh menggelar pertemuan rutin bulanan pada bertempat di Balai Kalurahan Gerbosari, pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini menghadirkan Penyuluh Agama Islam KUA Samigaluh, Mardani, S.Ag., yang menyampaikan materi tentang “Konsep Mahram dalam Al-Qur’an.”

Dalam pemaparannya, Mardani menjelaskan bahwa menurut Al Qur’an (Surah An Nisaa 23) yang dimaksud Mahram adalah orang yang haram dinikahi karena tiga sebab utama, yaitu hubungan nasab (keturunan), persusuan, dan pernikahan. Ia menegaskan bahwa pemahaman terhadap konsep mahram memiliki posisi penting dalam ajaran Islam, karena berfungsi menjaga kesucian, kehormatan, dan batas pergaulan antar individu.

“Mengetahui siapa saja yang termasuk mahram merupakan bagian dari menjaga diri (hifzh al-‘irdh), salah satu tujuan utama syariat Islam. Hal ini menjadi fondasi penting dalam pembinaan keluarga dan masyarakat yang beradab,” jelas Mardani di hadapan peserta.

Pertemuan rutin kaum rois ini menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan memperkuat silaturahmi antar tokoh agama di tingkat kalurahan. Kaum rois sebagai garda terdepan dalam pelayanan keagamaan di masyarakat diharapkan dapat meneruskan pemahaman ini kepada warga di lingkungannya masing-masing.

Kepala KUA Samigaluh, Satibi S.H.I,menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Kaum rois memiliki peran strategis dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Melalui pertemuan rutin ini, kami berharap pengetahuan dan semangat pengabdian mereka semakin meningkat,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan pembinaan rutin tersebut, KUA Samigaluh berkomitmen untuk terus memberdayakan tokoh agama lokal sebagai mitra dalam mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia.(nhd/dpj)