Siswa MTsN 5 Kulon Progo Siap Berlaga di PKM DIY

Kulon Progo (MTsN5KP) – Semangat juang membara menyelimuti Perpustakaan Baitul Hikmah MTsN 5 Kulon Progo pada Selasa (14/10/2025) pagi. Lima siswa terbaik madrasah tersebut berkumpul untuk menerima pesan pelepasan dan motivasi terakhir sebelum melaju ke ajang bergengsi Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) 2025 tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberangkatan ini menjadi penanda perjuangan mereka setelah sebelumnya berhasil merebut gelar Juara 1 pada cabang olahraga (cabor) dan kompetisi masing-masing di tingkat kabupaten. Kontingen ini membawa harapan besar madrasah untuk mengukir prestasi di tingkat provinsi.

Dari cabor Tenis Meja, madrasah menaruh harapan pada duet maut Fiona Prames Warie dan Ayunda Visca Anggraini. Sementara itu, di cabor Catur, nama Dhini Aulia Ramadhani menjadi andalan utama. Tak hanya di bidang olahraga, MTsN 5 Kulon Progo juga unjuk gigi di bidang ilmiah melalui kompetisi PKM Riset Presentasi dan Gelar Karya Inovasi yang akan diperjuangkan oleh tim cerdas Muhammad Aska Al Varo dan Hasna Fidelya. Persiapan matang yang telah dilakukan diharapkan mampu membuahkan hasil maksimal.

Dalam sesi pelepasan yang berlangsung khidmat, Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd., M.Pd., memberikan wejangan inspiratif yang membakar semangat para delegasi. Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan fokus dalam bertanding. “Kalian adalah duta terbaik madrasah. Tunjukkan bahwa MTsN 5 Kulon Progo tidak hanya unggul dalam akademik dan agama, tetapi juga berprestasi di bidang non-akademik,” ujar Farida dengan penuh keyakinan. “Ingatlah, perjuangan ini bukan hanya tentang menang, tetapi tentang proses, ketekunan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai madrasah. Berjuanglah sekuat tenaga, dan kembalilah dengan membawa kebanggaan.”

Seluruh kontingen dijadwalkan akan segera bergerak menuju lokasi pertandingan yang telah ditetapkan. Untuk cabor catur dan kompetisi PKM riset presentasi, arena pertarungan telah disiapkan di MAN 2 Kulon Progo. Sementara itu, para atlet tenis meja, Fiona dan Ayunda, akan berjuang di Lapangan Tenis Meja Sindutan, Temon, Kulon Progo. Pemilihan lokasi yang berbeda ini menuntut tim pendamping untuk memastikan logistik dan kesiapan mental para siswa terjamin sepenuhnya di setiap tempat. (jkp/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *