Sumpah Pemuda, Bara yang Menyala di Dada Bangsa
Oleh: Salmazakia
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Praktik PLP di Kankemenag Kulon Progo
Di bawah langit Oktober yang bersejarah,
Terdengar gema sumpah dari generasi yang gagah,
Mereka tak bersenjata, namun berani bersuara,
Mereka tak berkuasa, namun mengubah sejarah bangsa.
Darah muda mereka mendidih oleh cinta,
Bukan kepada diri, tetapi kepada nusa,
Di tengah penjajahan yang mencekik jiwa,
Mereka menulis janji, dengan tinta perjuangan dan doa.
Satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa,
Ikrar suci itu lahir dari dada yang merdeka,
Dari hati yang tak gentar menatap masa depan,
Dari jiwa yang percaya: Indonesia akan jaya!
Kini, hampir seabad berlalu,
Kita tak lagi berperang dengan senjata,
Namun melawan kebodohan, kemalasan, dan perpecahan,
Melawan kebohongan yang menyusup di ruang maya.
Wahai pemuda Indonesia,
Pelanjut kisah para pejuang bangsa,
Kobarkan semangatmu dalam karya nyata,
Jadikan iman dan ilmu sebagai senjata.
Sumpah Pemuda bukan hanya cerita sejarah,
Tapi cermin diri dan arah langkah,
Selama nadi ini berdenyut dalam cinta Indonesia,
Api sumpah itu takkan pernah padam selamanya.



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!