Sumpah Pemuda, Saatnya Generasi Muda Bergerak dengan Ilmu dan Aksi
 Oleh: Hikmatul Khasanah
Oleh: Hikmatul Khasanah
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Praktik PLP di Kankemenag Kulon Progo
Setiap tanggal 28 Oktober kita kembali diingatkan pada peristiwa besar dalam sejarah bangsa. Sumpah Pemuda bukan hanya cerita tentang masa lalu. Tetapi juga semangat yang masih hidup di hati generasi muda. Pada tahun 1928 para pemuda dari berbagai daerah datang dengan latar belakang yang berbeda. Namun mereka punya satu tekad yang sama. Yaitu Indonesia yang bersatu dan merdeka.
Kini hampir satu abad berlalu dan perjuangan itu belum selesai. Bedanya kita tidak lagi berjuang dengan bambu runcing atau mengangkat senjata. Tantangan zaman ini ada pada cara berpikir, belajar, dan berkontribusi. Dunia terus berubah, dan generasi muda harus siap menjadi bagian dari perubahan itu.
Sebagai mahasiswa saya merasa Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah yang dibacakan setiap upacara. Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa ilmu dan semangat belajar juga bagian dari perjuangan. Di era digital ini semangat juang bisa diwujudkan lewat ide, karya, dan kepedulian terhadap sekitar. Pemuda yang cerdas bukan hanya yang pandai berbicara. Tetapi juga yang mau berbuat untuk memberi manfaat.
Kita semua punya peran sekecil apa pun itu. Mulai dari belajar dengan sungguh-sungguh, menebarkan kebaikan, sampai berani menyampaikan gagasan positif. Itulah bentuk perjuangan masa kini. Sumpah Pemuda mengajarkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari semangat yang tulus.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97. Mari terus jaga persatuan dan tunjukkan bahwa generasi muda Indonesia siap melangkah dengan ilmu, semangat, dan tanggung jawab nyata.



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!