ASN KUA Pengasih Ikuti Sertifikasi Nazhir Wakaf: Dorong Tata Kelola Profesional dan Transparan

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Komitmen untuk mewujudkan tata kelola wakaf yang profesional, transparan, dan berdampak di Kabupaten Kulon Progo semakin kuat. Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kantor Urusan Agama (KUA) Pengasih, berhasil lulus dalam Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf Standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI).
Kegiatan bergengsi ini merupakan inisiasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY bersama Asosiasi Lembaga Nazhir Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kedua ASN yang berhasil meraih status Kompeten tersebut adalah Mukhyidin, S.Kom., dan Muhammad Musodiqin, S.Sos., yang sehari-hari bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam di KUA Pengasih.
Sebelum menjalani asesmen, Mukhyidin dan Musodiqin telah mengikuti pelatihan intensif secara daring (Zoom Meeting) pada tanggal 10 hingga 11 November 2025.
Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah Asesmen yang dilaksanakan secara tatap muka pada Jum’at (21/11/2025) bertempat di Hotel Grand Rohan, Gedong Kuning, Yogyakarta.
Muhammad Musodiqin, S.Sos., menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas perolehan sertifikasi ini. Ia menilai materi yang disajikan sangat relevan dan mendalam. “Alhamdulillah, senang sekali bisa mendapatkan materi ilmu yang sangat berharga ini, khususnya mengenai pelaksanaan, pengelolaan, dan pengembangan harta benda wakaf. Ilmu ini sangat penting untuk diimplementasikan agar aset wakaf benar-benar produktif dan memberikan manfaat maksimal bagi umat,” ujarnya.
Senada dengan Musodiqin, Mukhyidin, S.Kom., menekankan pentingnya profesionalisme dalam mengelola wakaf. “Sertifikasi ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga memastikan kami memiliki kompetensi sesuai standar BNSP sebagai Nazhir profesional. Ini adalah modal besar untuk membantu Lembaga Nazhir di Pengasih dan Kulon Progo agar tata kelolanya semakin akuntabel dan visioner,” tambah Mukhyidin.

Keberhasilan kedua penyuluh ini disambut baik oleh Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga H., S.H.I., M.S.I. yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peningkatan kompetensi jajarannya. “Kami sangat bangga atas capaian Saudara Mukhyidin dan Musodiqin. Sertifikasi Nazhir Wakaf ini adalah langkah strategis dalam upaya kita bersama mendorong literasi dan tata kelola wakaf yang transformatif,” tegas Rangga.
“KUA Pengasih berkomitmen penuh mendukung program Pemerintah dalam memajukan ekonomi syariah melalui wakaf. Dengan adanya ASN yang tersertifikasi, kami berharap dapat lebih optimal dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Lembaga Nazhir agar wakaf menjadi instrumen yang benar-benar berdampak sosial dan ekonomi,” tutupnya.
Kehadiran dua Nazhir tersertifikasi di lingkungan KUA Pengasih diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pengelolaan aset wakaf di wilayah tersebut, menjadikannya lebih profesional, transparan, dan berkontribusi signifikan pada kesejahteraan masyarakat.(lua/dpj)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!