Guru dan Siswa MI Muhammadiyah Garongan Asah Kekuatan Bertutur

Kulon Progo (MIMUHGA) – Kekuatan sebuah cerita dan cara bertutur yang menarik menjadi senjata ampuh untuk membentuk karakter dan imajinasi. Hal inilah yang mendasari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo menggelar pelatihan bertutur bertajuk Mengasah Kultur Melalui Kultur. Narasumber Esti Sesanti Wulandari, S. Sos., M.M. menyampaikan hal itu pada acara tersebut pada Rabu (5/11/2025).
MI Muhammadiyah Garongan (MIMUHGA) turut serta dalam gelaran festival literasi 2025 ini dengan mengirimkan perwakilan guru dan siswanya. Indah Lestari Nurhidayah, S.Pd., dan Chetta Navrillea Henzie (siswi kelas 4) hadir untuk menyelami dunia tutur yang menakjubkan.

Bagi Indah pelatihan ini bukan sekadar teori. Tetapi sebuah pengalaman yang inspiratif dan edukatif. “Kami mendapat wawasan baru tentang betapa dahsyatnya mendongeng sebagai media pendidikan karakter dan pengembangan imajinasi. Tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa,” ujarnya.
Ia menggambarkan suasana pelatihan yang interaktif, santai, dan penuh dengan praktik langsung. “Narasumber yang ramah dan menarik membuat peserta nyaman untuk bereksplorasi. Proses belajarnya sangat efektif dan sama sekali tidak membosankan,” sambungnya.

Materi yang diberikan pun sangat aplikatif, mulai dari kiat memilih cerita, mengolah intonasi suara, hingga memainkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Peserta tidak hanya mendengar, tetapi juga langsung mempraktikkan cara mengekspresikan berbagai emosi. Adanya sesi umpan balik yang positif dinilai sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Baik untuk berbicara di depan umum maupun menyampaikan cerita dengan lebih hidup.
Pengalaman serupa diungkapkan oleh Chetta, siswa kelas 4 yang dengan berani ikut serta. “Acaranya seru banget! Semua diajak mencoba menyampaikan cerita. Beberapa anak maju untuk bertutur,” ceritanya.
Ia juga menambahkan bahwa pembicara memberikan tips-tips jitu untuk mengatasi rasa tegang saat tampil di depan banyak orang.
Pelatihan ini menunjukkan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis. Tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan ide dan cerita dengan efektif dan menarik. Melalui kegiatan semacam ini diharapkan budaya bertutur yang kaya akan nilai dan karakter dapat terus hidup dan berkembang. Dimulai dari guru dan siswa di bangku SD/MI. (rat/sit/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat


Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!