Guru MI Muhammadiyah Garongan Tularkan Semangat Pahlawan Era Kekinian

Kulon Progo (MIMUHGA) – Semangat kepahlawanan tidak hanya tentang kisah di medan perang. Tetapi juga tentang nilai-nilai yang dihidupi dalam keseharian. Pesan inilah yang coba ditularkan oleh Ranti Safi’ah, M.Pd., pembina upacara di MI Muhammadiyah Garongan, dalam upacara peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025).

Melalui amanat Menteri Sosial RI yang disampaikannya, Ranti mengajak seluruh siswa untuk merefleksikan makna pahlawan di era kekinian. Ia menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia lahir dari fondasi nilai kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

“Ada tiga hal utama yang perlu kita teladani dari para pahlawan. Keberanian, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, amanat Menteri Sosial menegaskan bahwa bentuk perjuangan di masa kini telah bergeser. “Perjuangan masa kini diwujudkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” jelas Ranti.

Namun pesan paling menggema adalah penekanan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan, mulai dari diri sendiri. Ranti mendorong para murid untuk mengaktualisasikan nilai kepahlawanan dalam aksi nyata.

“Menjadi pahlawan bisa dimulai dengan menjadi siswa yang tertib. Baik di madrasah maupun di rumah. Juga disiplin untuk kebaikan dirinya sendiri. Itulah bentuk perjuangan kalian saat ini,” tegasnya.

Upacara yang berlangsung khidmat itu diharapkan tidak sekadar menjadi ritual seremonial belaka. Harapannya peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi pengingat akan pengorbanan para tokoh pahlawan dan memantik semangat baru bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan kontribusi terbaik mereka.

Dengan pendekatan yang kontekstual dan relevan MI Muhammadiyah Garongan membuktikan bahwa semangat pahlawan tetap bisa ditularkan dan dihidupi. Bahkan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. (rat/sit/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *