Guru MIN 2 Kulon Progo Ikuti Workshop Pembelajaran Mendalam

Kulon Progo (MIN2KP) — Kelompok Kerja Guru (KKG) Kelas IV MI Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Mendalam. Hal itu dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru madrasah acara berlangsung di MI Muhammadiyah Serangrejo, Wates, Rabu (5/11/2025).
Workshop bertujuan memperkuat pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran mendalam (deep learning) yang berorientasi dalam merancang strategi serta implementasi dalam kegiatan pembelajaran di madrasah.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kankemenag Kulon Progo, Muhamad Dwi Putranto, S.Pd., MM. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas guru sebagai langkah strategis untuk mewujudkan mutu pendidikan madrasah yang unggul.

“Guru merupakan ujung tombak dalam mencetak generasi berkarakter dan berdaya saing. Melalui workshop seperti ini diharapkan guru semakin siap menerapkan pembelajaran yang bermakna dan sesuai kebutuhan zaman,” ujarnya.

Sebagai narasumber Pengawas SD Kapanewon Sentolo, Sumiyono, S.Pd. menyampaikan materi tentang strategi penerapan pembelajaran mendalam di kelas. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam menekankan pada proses berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif siswa dalam memahami konsep secara utuh.
“Pembelajaran mendalam mendorong siswa untuk tidak sekadar tahu. Tetapi benar-benar memahami dan mampu mengaitkan ilmu dengan kehidupan sehari-hari,” terang Sumiyono.

Sementara itu Guru MIN 2 Kulon Progo, Sudarman, S.Pd.I. menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, workshop memberikan banyak wawasan dan inspirasi baru dalam merancang kegiatan belajar yang aktif dan bermakna.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. Kami berharap bisa segera menerapkannya di kelas agar siswa lebih antusias dan berpikir kritis. Melalui kegiatan ini KKG Kelas IV MI Kulon Progo berkomitmen untuk terus mendorong para guru meningkatkan kompetensinya,” tutur Sudarman.

“Diharapkan hasil workshop dapat menjadi bekal dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih inovatif, menyenangkan, dan berpusat pada peserta didik,” pungkasnya. (arm/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *