Kankemenag Kulon Progo Rilis Khutbah Edisi Hari Pahlawan : Semangat Juang Nyi Ageng Serang

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kulon Progo secara resmi meluncurkan materi Khutbah Jumat spesial edisi Hari Pahlawan 10 November 2025. Teks khutbah ini hadir dalam dua versi bahasa, Indonesia dan Jawa, sebagai upaya institusional untuk menghubungkan peringatan Hari Pahlawan dengan penguatan spiritualitas dan kearifan lokal.

Penyusun khutbah tematik ini Penyuluh Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Kulon Progo Mukhlisin Purnomo,S.Ag.,M.S.I. Teks khutbah ini dapat diunduh secara bebas oleh seluruh khatib dan masyarakat luas melalui laman resmi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, sebagai panduan untuk khutbah Jumat yang jatuh menjelang Hari Pahlawan.

Dalam khutbahnya, Mukhlisin Purnomo mengajak umat Islam untuk secara khidmat mengenang jasa-jasa Nyi Ageng Serang, salah satu pejuang kemerdekaan wanita terkemuka Indonesia.

“Di bulan November ini, tepatnya pada tanggal 10 November, kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Dalam kesempatan yang penuh berkah ini, kami ajak untuk mengenang kembali jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mari kita bersama mengenang Nyi Ageng Serang,” ujar Mukhlisin Purnomo dalam rilisnya.

Khutbah ini diterbitkan dalam dua judul strategis untuk memaksimalkan resonansi di berbagai lapisan masyarakat:

  1. Versi Bahasa Indonesia: Berjudul “Melanjutkan Perjuangan Nyi Ageng Serang”.
  2. Versi Bahasa Jawa: Berjudul “Nglajengaken Labet Labuhing Nyi Ageng Serang”. Judul ini dipilih untuk menyoroti kedalaman makna warisan dan pengorbanan (labet labuhing) dari sang pahlawan.

Materi khutbah ini secara spesifik menyoroti jejak sejarah Nyi Ageng Serang yang memiliki kaitan erat dengan Kabupaten Kulon Progo.

Nyi Ageng Serang, yang bernama asli RA. Kustiah Wulaningsih Retno Edi, lahir pada tahun 1751 di Serang Purwodadi Jawa Tengah dan wafat di Banjarharjo, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, pada tahun 1828. Beliau dikenang sebagai salah satu panglima perang yang dipercaya Pangeran Diponegoro dalam menyusun taktik dan strategi perang melawan penjajah Belanda.

Inti pesan khutbah Kemenag Kulon Progo terletak pada landasan perjuangan Nyi Ageng Serang yang didasari oleh semangat religiusitas. Darah perjuangan beliau mendidih ketika melihat rakyat kecil hidup dalam kesengsaraan, penindasan, kelaparan, dan tanah-tanah dirampas oleh penjajah. (muk/dpj)

Teks khutbah : KHUTBAH EDISI HARI PAHLAWAN

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *