Kuatkan Sinergitas, KUA Nanggulan Bersama Puskesmas dan Forkompimkap Bahas Penanganan ODGJ

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Nanggulan kembali menunjukkan peran aktifnya dalam isu-isu sosial kemasyarakatan. Pada Kamis (27/11/2025), KUA Nanggulan hadir dalam Lokakarya Mini (Lokmin) yang digelar Puskesmas Nanggulan untuk membahas strategi penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berbasis kolaborasi lintas sektor.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Puskesmas ini dihadiri oleh jajaran Forkompimcam Nanggulan—Panewu, Polsek, Koramil, perwakilan kalurahan—serta Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., M.H.

Kepala Puskesmas Nanggulan, drg. Wira Utami Pratiwi, dalam paparannya menegaskan bahwa penanganan ODGJ di masyarakat masih menghadapi sejumlah hambatan, seperti ketidakpatuhan pasien dalam minum obat dan minimnya dukungan keluarga.
“Perlu keterlibatan penuh dari keluarga, Puskesmas, dan seluruh pemangku kepentingan agar penanganan ODGJ berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Panewu Nanggulan Drs. Sri Wahyuniarto, M.A., menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas instansi yang selama ini sudah terbangun dan mendorong agar kerja sama ini terus diperkuat untuk mendukung program kesehatan wilayah.

Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., M.H., turut memberikan komitmen lembaganya dalam mendukung upaya penanganan kesehatan mental masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kombinasi pendekatan medis dan psiko-spiritual.
“Pendekatan spiritual seperti doa dan dzikir dapat memberikan ketenangan, tetapi tidak boleh menggantikan penanganan medis profesional. Keduanya harus saling melengkapi,” tegasnya.

KUA Nanggulan sendiri siap berperan dalam memberikan pendampingan spiritual bagi keluarga pasien, terutama dalam upaya menguatkan dukungan emosional dan lingkungan yang kondusif.

Melalui lokakarya ini, seluruh pihak berharap penanganan ODGJ di Nanggulan dapat berjalan lebih terarah, terpadu, dan berkelanjutan, sehingga mewujudkan masyarakat yang lebih sehat baik secara fisik maupun mental. (col/dpj)