Lustrum Kevikepan Yogyakarta Barat, Wahib Jamil: Mari Jaga Kerukunan Umat

Kulon Progo (Kankemenag) – Masyarakat Kulon Progo terus berpegang teguh pada budaya adi luhung. Yakni gotong royong dan menjaga kerukunan. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela menghadiri Lustrum Pertama Kevikepan Yogyakarta Barat yang berlangsung di Gereja Santa Maria Bunda Penasehat Baik, Wates, Kamis (20/11/2025) malam.
“Budaya gotong royong dan menjaga kerukunan umat telah lama tertanam di masyarakat Kulon Progo. Oleh karena itu, mari kita secara bersama-sama menjaganya agar budaya tersebut tetap tertanam dan lestari,” ujarnya.
“Selamat Lustrum Pertama untuk Kevikepan Yogyakarta Barat. Mari kita saling berkontribusi dalam pembagunan di segala bidang tanpa membeda-bedakan latar belakang agama dan lainnya. Sehingga kerukunan hidup umat beragama terwujud secara nyata di Kulon Progo ini,” imbuhnya.
Sementara Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M. berharap agar umat katolik serta agama lain bisa hidup harmonis dan saling menghargai. “Mari jaga keharmonisan, saling menghargai dan bekerjasama dalam kebaikan. Semua kami harap bisa ikut berpartsipasi untuk pembangunan Kulon Progo agar bisa semakin maju dan sejahtera,” pintanya.

Peringatan lustrum pertama Kevikepan Yogyakarta Barat ini misa di pimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Rubiyatmoko, Pr. Dihadiri oleh 60 pastor dan 1500 umat katolik. Acara juga dihadiri oleh Bupati, Kepala Kankemenag, Kapolres, Kajari, Kepala Bakesbangpol, DPRD, Ketua FKUB, dan Ketua MUI Kulon Progo.
Dalam sambutan tuan rumah, Vikep Yogyakarta Barat, Romo AR Yudono Suwondo Pr. menyampaikan tema kegiatan misa yubelium, berkat apostolik, dan lustrum pertama yaitu gemati, open, ngopeni. (abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!