MI Muhammadiyah Garongan Pastikan Seluruh Siswa Minum Obat Cacing

Kulon Progo (MIMUHGA) – MI Muhammadiyah Garongan (Mimuhga) secara serentak memastikan seluruh siswanya meminum obat cacing yang disediakan oleh Puskesmas Panjatan 2, Senin (10/11/2025). Hal itu dalam upaya nyata mendukung kesehatan anak dan pencegahan stunting.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung optimalisasi tumbuh kembang murid. Pemberian obat cacing ini merupakan implementasi dari Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan oleh pemerintah.

Kepala Mimuhga, Siti Nurhayati, S.Ag. M.S.I. menjelaskan bahwa kegiatan ini dikoordinasikan dengan hati-hati. “Kami menginstruksikan pemberian obat cacing setelah siswa menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada istirahat pertama. Hal ini untuk memastikan siswa dalam kondisi yang baik sebelum minum obat,” ujarnya.

Kerja sama antara madrasah dan Puskesmas Panjatan 2 ini berlangsung rutin setiap enam bulan sekali. Menurut Siti Nurhayati, langkah preventif ini sangat krusial. “Usus yang bersih dari cacing akan menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih optimal. Ini langsung berdampak pada pencegahan anemia, gizi buruk, dan pada akhirnya mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting,” sambungnya.

Jadwal pemberian obat yang tepat juga memiliki alasan medis yang kuat. Pemberian dilakukan satu minggu sebelum jadwal imunisasi untuk memungkinkan pemantauan jika ada Kejadian Ikutan Pasca Pemberian Obat (KIPPO).

Suasana ruang kelas masing-masing berlangsung dinamis. Dengan sabar para guru memantau dan membimbing cara setiap siswa meminum obat. Tampak beragam gaya anak-anak menelannya. Ada yang berhasil menelan satu tablet utuh, ada yang memecahnya menjadi dua bagian, dan beberapa lainnya meminum dalam bentuk yang sudah dihaluskan.

“Dengan strategi ini kami dapat memastikan hampir 100% siswa telah mengonsumsi obat cacing. Kecuali bagi mereka yang berhalangan hadir pada hari ini. Ini adalah langkah kecil untuk kesehatan yang lebih besar. Karena anak yang sehat adalah fondasi untuk generasi penerus bangsa yang unggul,” pungkas Siti. (rat/sit/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat