Penyuluh Agama Lendah Jadi Pemantik Sharing Session Bersama Organisasi Pelajar

Kulon Progo (KUA Lendah) – Penyuluh Agama Kapanewon Lendah terlibat dalam memberikan sharing dan diskusi yang berlangsung di PCNU Kulon Progo, kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara KUA Kapanewon Lendah dan PC IPNU-IPPNU Kulon Progo, Diskusi ini mengambil tema “Pluralisme & Moderasi Beragama” yang dilaksanakan pada Senin (10/11/2025),.
“Dalam kesempatan ini memang sudah tepat untuk membahas mengenai pluralisme dan moderasi, Mengapa hal ini penting untuk dibahas, karena kita tinggal di negara , Indonesia yang memiliki keragaman multi etnis, multi ras, multi bahasa, multi agama, dan multi budaya,” ungkap Penyuluh KUA Lendah Alfaenawan,S.Ag.
Dengan keberagaman tersebut, isu yang paling mendasar adalah bagaimana kita mengelola keberagaman ini. “Kita membutuhkan instrumen untuk menyatukan perbedaan, membangun kerukunan. Salah satu instrumen yang dianggap dapat menyelesaikan persoalan kerukunan dalam keberagaman adalah konsep moderasi beragama,” imbuh Alfaenawan saat memberikan penjelasan dalam sharing session.
“Moderasi beragama adalah cara pandang pengamalan keagamaan yang seimbang. Moderasi biasanya dipahami sebagai konsep ideal dan posisi tengah (antara sekularisme dan konservatisme, antara fundamentalisme dan liberalisme),”imbuhnya.
Ada istilah misalnya ekstrim kanan dan ekstrim kiri, Nah moderasi beragama berada di titik moderat (tawasuth). “Pertanyaannya adalah mengapa tidak disebut moderasi agama? Karena agama tidak perlu dimoderasi, yang perlu dimoderasi adalah cara pengamalan agama seseorang secara ideal. Agama pada dasarnya sudah mengajarkan prinsip-prinsip keseimbangan, harmoni, kedamaian, kebebasan, inklusivisme, persatuan, moderasi, dan keadilan,” pungkasnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan diskusi interaktif, sehingga terdapat ruang saling memberikan pandangan, terbuka dalam menerima masukan.
Selanjutnya Kepala KUA Lendah H.Zamroni, S.Ag., M.S.I mengapresiasi sinergi KUA dengan organisasi pelajar agar pemahaman keagamaan, moderasi beragama, islam inklusif, dll bisa dipahami dan diimplementasikan dengan baik. (alf/dpj)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!