Perkuat Peran Orang Tua, MTsN 1 Kulon Progo Selenggarakan Parenting

Kulon Progo (MTsN1KP) – Sabtu (15/11/25), MTsN 1 Kulon Progo menggelar kegiatan Parenting bagi wali murid kelas 9 dengan tema “Membangun Sinergi untuk Memaksimalkan Potensi dan Prestasi”. Dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber Dr. Failasufah, M.Pd.I., seorang guru BK dari MAN 3 Sleman. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama antara madrasah dan orang tua dalam mendukung perkembangan karakter, akademik, dan prestasi siswa, khususnya dalam menghadapi TKA.
Kepala madrasah, Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang. Kamad menegaskan pentingnya kolaborasi antara madrasah dan orang tua. “Semoga Bapak Ibu selalu diberi kesehatan agar dapat bersama-sama menguatkan anak-anak untuk memaksimalkan potensi dan prestasi. Pendidikan tidak bisa dilakukan oleh guru atau madrasah saja. Mari bersama seluruh orang tua menyukseskan program madrasah, meningkatkan prestasi, dan menyatukan langkah memajukan madrasah. Bisa Mapan – Bina Anak Saleh, Membina Masa Depan,” pesannya.

Penyampaian informasi akademik dipaparkan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Drs. Hudayawan Arif bahwa Murid kelas 9 memiliki tanggung jawab tambahan yang tidak dimiliki kelas 7 dan 8, yaitu menghadapi ujian. Tahun ini akan dilaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA). “Untuk mendukung kesiapan siswa, madrasah menyelenggarakan program les pagi. Terima kasih kepada Bapak Ibu wali murid yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan persiapan ujian,” ujar Arif.
Sementara itu, Dr. Failasufah, M.Pd.I, menyampaikan materi berjudul Mendidik Anak dengan Cinta dan Disiplin. “Anak harus dididik sesuai dengan perkembangan zaman. Orang tua diimbau memanfaatkan setiap kesempatan untuk memberikan perhatian yang tepat agar anak tidak mudah mengalami brainroot, merasa paling menderita, atau cepat putus asa. Anak zaman sekarang cenderung overthinking dan mudah kehilangan motivasi sehingga perlu pendampingan orang dewasa yang penuh cinta namun tetap disiplin. Cinta dan disiplin harus berjalan beriringan. Anak butuh arahan, ketegasan, serta kasih sayang untuk membentuk karakter dan prestasi yang optimal,” jelasnya. (ris/don)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!