Sayyida Ulya Amanina Mandaku Raih Penghargaan Best Group Discussion Arab World Youth Summit UGM 2025

Yogyakarta (MAN2KP) – Prestasi membanggakan diraih oleh Sayyida Ulya Amanina, siswi kelas XII G MAN 2 Kulon Progo, yang berhasil meraih penghargaan Best Group Discussion dalam ajang Arab World Youth Summit (AWYS) UGM 2025 pada Sabtiu, (8/11/2025).

Penghargaan ini diraih berkat kepedulian dan wawasan global yang ia tunjukkan melalui analisis mendalam terhadap pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam kegiatan tersebut, Sayyida tergabung dalam firqoh Suriah, bersama empat peserta lainnya: Nabila Asyifa (UGM), Azka Adytama (UAD), Zuhair Baheramsyah (UMM), dan Muhammad Rifqi (UIN Sunan Kalijaga). Melalui analisanya, Sayyida menyoroti komitmen kuat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo di forum dunia tersebut. Ia menilai bahwa pidato tersebut bukan sekadar bentuk diplomasi politik, tetapi juga cerminan nilai kemanusiaan dan solidaritas yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaan.

“Situasi ini melibatkan pemerintah Indonesia, diaspora seperti pelajar, pekerja, dan pelaku usaha yang tinggal di wilayah tersebut, serta komunitas internasional yang turut memberi respons. Isu ini penting karena berkaitan langsung dengan kepentingan negara dan amanah UUD 1945 dalam menjaga hubungan baik dengan dunia. Sebagai langkah perbaikan, Indonesia perlu memperkuat soft power diplomacy melalui pendekatan person to person agar persepsi internasional kembali positif,” ungkap Sayyida dalam personal speech-nya.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Riza Faozi, S.Ag., M.S.I., menyampaikan apresiasi atas semangat kritis dan kepedulian global yang ditunjukkan oleh siswinya tersebut. “Analisis yang dilakukan Sayyida Ulya menunjukkan bahwa pelajar madrasah mampu berpikir reflektif dan kontekstual terhadap isu-isu internasional. Ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan literasi global yang terus kami kembangkan di MAN 2 Kulon Progo,” ungkap Riza.

Sementara itu, Ikhwan Nur Rosi, M.Pd., guru pendamping kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian siswanya. “Sayyida menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang luar biasa. Ia mampu memadukan nilai keislaman, wawasan kebangsaan, dan kepedulian global dalam diskusinya. Capaian ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah juga bisa tampil unggul di forum internasional,” tutur Ikhwan.

Melalui kegiatan ini, Sayyida Ulya meraih penghargaan Best Group Discussion, dan berharap agar generasi muda Indonesia terus memperkuat empati dan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina, serta meneladani sikap diplomasi Indonesia yang berlandaskan nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia. (roi/gia/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *