Tingkatkan Sinergi Keagamaan, KUA Panjatan Gelar “Pelita Madinahku” di Kantor Kepolisian  

Kulon Progo (KUA Panjatan) – Kegiatan Pelita Madinahku yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Panjatan, kembali dilaksanakan. Acara berlangsung di Musshola Al-Hikmah kantor Polsek setempat, pada Rabu (12/11/2025) pagi, sebagai upaya sinergitas antara instansi pemerintah dalam pembinaan spiritual masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan mendapat sambutan hangat dari pihak Kepolisian. Kapolsek Panjatan, IPTU Muji Untoro, S.H., M.M., bersama jajarannya hadir untuk menerima dan mengikuti kegiatan tersebut. Kehadiran ini menunjukkan komitmen Polsek Panjatan dalam mendukung terciptanya lingkungan yang agamis dan kondusif.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh Agama Islam yaitu Kartiwin, S.Pd.I., M.S.I., Fajar Munggih Nugraheni, S.Sos., dan Nofianti, S.Pd.Si., M.Pd.

Materi inti pada pertemuan kali ini disampaikan oleh Muh. Anas Ali Mujib, S.Ag. yang membahas mengenai Tafsir Surat Al-Mulk, yang menekankan pentingnya mentadaburi kandungan Al-Qur’an untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Kepala KUA Kapanewon Panjatan, H. Basid Rustami, S.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan antusiasme dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin, khususnya dengan Polsek Panjatan. Program Pelita Madinahku ini merupakan ikhtiar nyata KUA dalam menjalankan program prioritas Kementerian Agama RI, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan literasi dan edukasi keagamaan serta penguatan Moderasi Beragama di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan “Pelita Madinahku” KUA Panjatan ini sejalan dan mendukung penuh lima program prioritas Kementerian Agama RI. Secara spesifik, kegiatan ini berkontribusi pada: Penguatan Moderasi Beragama, melalui penyampaian tafsir yang kontekstual dan menyejukan, menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang holistik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk instansi pemerintah.

Melalui kegiatan ini, KUA Panjatan berharap kegiatan keagamaan ini dapat terus menjangkau berbagai elemen dan lingkungan, mewujudkan masyarakat Panjatan yang semakin agamis, toleran, dan literat. (win/dpj )

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *