Utamakan Kesehatan Masyarakat, Penyuluh KUA Wates Tekankan Prinsip Utama Makanan Seimbang
Kulon Progo (KUA Wates)- Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Karangwuni, Penyuluh Agama Islam KUA Wates, Sofwati, S.Ag, dan Ida Rifa’i A.Ma, memberikan edukasi pada masyarakat setempat dalam program kegiatan B2SA ( Beragam,Bergizi,Seimbang dan Aman) dalam upaya pencegahan stunting ,pada Rabu (05/11/2025) bertempat di rumah lurah Karangwuni. Kegiatan dihadiri oleh Lurah Karangwuni dan Babinsa Kapanewon Wates,serta sekitar 45 orang warga setempat.
Dalam paparannya, Sofwati menyampaikan bahwa salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan meningkatkan gizi dan kualitas makanan,terutama bagi ibu hamil. “Di era zaman sekarang ini banyak sekali ragam makanan yang beredar yang belum tentu baik dan aman untuk kesehatan,untuk itu perlu memperhatikan prinsip utama makanan seimbang, yakni Prinsip Halal dan Thayyib ( secara hukum Islam diperbolehkan untuk dikonsumsi,dan baik dalam arti secara kualitas aman,bergizi,sehat dan bermanfaat untuk tubuh),” ujarnya.
“Prinsip tidak berlebihan,dalam arti porsi seimbang sesuai ajaran Nabi SAW yakni bahwa lambung kita hendaknya diisi sepertiga untuk makanan,sepertiga minuman dan sepertiga untuk udara.,Kemudian Prinsip syukur dan do’a,yakni bahwa apa yang kita konsumsi merupakan nikmat Allah yang wajib disyukuri,untuk itu perlu berdo’a sebelum dan sesudah makan supaya menjadi berkah,Prinsip Kebersihan,terutama dalam pengolahan,penyimpanan dan penyajian makanan, serta prinsip Keanekaragaman yakni konsumsi makanan pokok seperti daging,ikan,telur,sayuran dan makanan pendamping serta buah- buahan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh,” harapnya.
” Dua kenikmatan yang sering dilalaikan kebanyakan orang adalah nikmat sehat dan waktu luang”, untuk itu mari kita jaga nikmat Allah ini, sehingga jika badan kita sehat,ibadah kita juga bisa tenang dan aktifitas bisa optimal,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yg sama , Ida Rifa’i A.,Ma, mempraktekkan cara mengolah dan menyajikan makanan dengan sehat, dengan mendemonstrasikan pengolahan makanan pendamping yakni membuat cendol dari bahan alami tepung ganyong, pempek udang rebon yang kaya kalsium dan makanan pokok soto ayam bersama ibu- ibu pegiat program B2SA, acara berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan baik dari warga desa Karangwuni.

Vera Anwar Saddad, selaku Ketua PKK Kalurahan Karangwuni, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dari PAIF KUA Wates,” Saya sangat mengapresiasi keterlibatan Penyuluh KUA Wates dalam upaya pencegahan stunting, dikarenakan desa kami merupakan salah satu desa di Kapanewon Wates yang mengalami kasus stunting, semoga ke depan angka stunting di desa ini akan berkurang dan masyarakat semakin sehat,baik ibu hamil maupun anak2 serta seluruh lapisan masyarakat”, harapnya. (shf /dpj)




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!